Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Aram II Proyeksikan Produksi Jagung dan Kedelai di Banten Tumbuh Tahun Ini

Pemprov Banten dalam angka ramalan II 2015 percaya diri produksi komoditas pangan jagu g dan kedelai tahun ini meningkat
Jagung/Antara
Jagung/Antara

Bisnis.com, TANGERANG--Pemerintah Provinsi Banten dalam Angka Ramalan (Aram) II 2015 percaya diri produksi komoditas pangan jagung dan kedelai tahun ini meningkat.

Badan Pusat Statistik (BPS) Banten melansir dalam Aram II produksi jagung diperkirakan naik 31,51% menjadi 13,83 ribu ton pipilan kering. Kondisi ini terpengaruh luas panen naik 30,49% ke level 4.113 ha (yoy). Sementara produktivitas diproyeksi naik 0,78% menjadi 33,62 kwintal per ha.

Kepala BPS Banten Syech Suhaimi menjelaskan ramalan tersebut diyakini tercapai tertopang program perluasan areal tanam jagung dari APBN-P untuk kabupaten sentra, yaitu Lebak, Pandeglang dan Serang.

"Area yang termasuk dalam program itu mencapai 6.000 ha," katanya, Selasa (3/11/2015). Adapun pendorong lain adalah demplot pertanaman jagung di Kabupaten Serang yang dibantu perusahaan pakan ternak PT Charoen Pokphan.

Sementara untuk kedelai BPS menyebutkan produksi diramalkan tumbuh 10,52% menjadi 7.056 ton biji kering. Angka ini terbantu adanya perluasan area panen 6,81% menjadi 5.143 ha. Belum lagi produktivitas bertambah 3,47%  ke level 13,72 kwintal per ha.

Suhaimi mengatakan terjadi perluasan area panen kedelai di Banten Selatan melalui alokasi Gerakan Penerapan Pengelolaan Tanaman Terpadu (GPPTT) totalnya 5.250 ha. Luas ini terdiri dari Kabupaten Pandeglang 3.000 ha, Kabupaten Lebak 1.500 ha, Kabupaten Serang 1.000 ha, dan Kota Cilegon 250 Ha.

Peningkatan luas panen diperkirakan akan terjadi pada subround III/2015. Alasannya, sebagian daerah sentra penanaman kedelai dilakukan pada Juli – Agustus. Hal ini disebabkan bantuan pengadaan benih kedelai dilakukan pada subround II.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dini Hariyanti

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper