Bisnis.com, JAKARTA --- Perusahaan riset pasar kontruksi, BCI Economics melansir nilai kontruksi pembangunan proyek residensial tahun depan akan meningkat 5%.
Berdasarkan riset yang dikutip Bisnis.com, Rabu (4/11/2015), nilai konstruksi pembangunanproyek residensialpada 2016 setara hampir dua kali lipat dibandingkan dengan 2012 sebesar Rp49,12 triliun. BCI mencatat, pertumbuhan nilai pembangunan kontruksi tertinggi terjadi pada 2013 dengan pertumbuhan mencapai 31%.
Berdasarkan data yang dihimpun BCI, nilai pembanguan kontruksi paling tinggi dicatat pada proyek The Hundred yang dikembangkan PT Fairpoint Realty Indonesia. Nilai pembangunan proyek tersebut mencapai Rp912 miliar.
CEO Farpoint, Jusuf Halimi sebelumnya mengatakan perseroan berencana meluncurkan proyek tersebut pada pertengahan 2016. "Sekarang masih lesu, kami berharap di second semester tahun depan sudah lebih baik. Kalau ekonomi membaik, kami akan launching di pertengahan 2016," ujarnya.
Sebagaimana diketahui, Farpoint telah melakukan pemcandangan tiang perdana proyek The Hundred pada Desember 2014. Proyek yang berlokasi di kawasan Mega Kuningan itu terdiri dari 110 unit apartemen, 212 kamar hotel, perkantoran setinggi 26 lantai, dan area pusat perbelanjaan. Total area proyek mencapai 120.000 meter persegi.