Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PROGRAM SEJUTA RUMAH: Diharapkan 72% Masyarakat Indonesia

Hasil survei yang dilakukan situs rumah123.com menunjukkan sebanyak 72 persen masyarakat Indonesia ingin mengetahui dan mengharapkan kelanjutan program Satu Juta Rumah yang dicanangkan pemerintahan Joko Widodo.
Ilustrasi/Antara
Ilustrasi/Antara

Bisnis.com, JAKARTA --- Hasil survei yang dilakukan situs rumah123.com menunjukkan sebanyak 72 persen masyarakat Indonesia ingin mengetahui dan mengharapkan kelanjutan program "Satu Juta Rumah" yang dicanangkan pemerintahan Joko Widodo.

"Masyarakat Indonesia masih menunggu realisasi dari program Satu Juta Rumah oleh pemerintah Jokowi," kata Country General Manager Rumah123.com Ignatius Untung memaparkan hasil survei dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Selasa (3/11/2015).

Survei yang dilakukan secara online dengan melibatkan 2.530 responden masyarakat Indonesia periode Juli-Agustus 2015 itu memaparkan bahwa sebanyak 35 persen responden setuju suku bunga KPR menjadi faktor utama yang dianggap dapat mengancam pertumbuhan properti.

Sedangkan sebanyak 66 persen responden memperhitungkan suku bunga sebagai faktor terpenting bagi konsumen dalam memilih bank penyedia KPR. Selain itu sebanyak 70 persen dari total responden juga masih akan mencari pinjaman melalui KPR saat membeli properti.

Ignatius mengatakan daya beli masyarakat yang menurun pada semester pertama 2015 kembali naik pada semester dua tahun berjalan. "Hasil survei semester dua menggambarkan adanya perbaikan daya beli dan keinginan memiliki properti dalam satu sampai dua tahun ke depan yang meningkat," kata dia.

Prediksi satu sampai dua tahun mendatang, masyarakat muda antara usia 21-30 tahun akan memiliki keinginan tinggi untuk mendapatkan hunian pribadi. Selain itu masyarakat Indonesia saat ini masih mencari lokasi tempat tinggal yang lebih baik.

Wilayah Jakarta Selatan masih menjadi lokasi idaman sebagai tempat tinggal untuk wilayah Jakarta, sedangkan Tangerang Selatan, Depok, dan Bogor menjadi alternatif di wilayah Jabodetabek.

Survei tersebut mengambil responden dengan domisili di Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Banten. Sebanyak 67 persen responden merupakan pria dan sisanya 33 persen adalah wanita.

Adapun sebanyak 55 persen responden berpenghasilan di bawah Rp100 juta per tahun, dan 17 persen memiliki pendapatan Rp100-250 juta per tahun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Martin Sihombing
Sumber : ANTARA
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper