Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kunjungan Wisata Dunia Januari-Agustus Tumbuh 4,3%

Kunjungan wisata internasional tumbuh 4,3% selama delapan bulan pertama tahun ini dipicu oleh kinerja industri wisata yang baik di Eropa dan penguatan tren pertumbuhan sejak beberapa tahun terakhir, menurut laporan Badan Pariwisata Dunia (UNWTO).
Turis asing mengunjungi Stadion Anfiel, markasa klub Liverpool./JIBI
Turis asing mengunjungi Stadion Anfiel, markasa klub Liverpool./JIBI

Bisnis.com, JAKARTA--Kunjungan wisata internasional tumbuh 4,3% selama delapan bulan pertama tahun ini dipicu oleh kinerja industri wisata yang baik di Eropa dan penguatan tren pertumbuhan sejak beberapa tahun terakhir, menurut laporan Badan Pariwisata Dunia (UNWTO).

Selama periode Januari hingga Agustus itu, jumlah kunjungan wisata antar negara mencapai 810 juta atau 33 juta lebih banyak dari periode yang sama tahun 2014.

Eropa, destinasi regional yang paling banyak dikujungi wisatawan dunia, mencatat pertumbuhan kunjungan wisata 5%. Angka itu menunjukkan pertumbuhan tertinggi di seluruh kawasan sekaligus sebagai perkembangan baru untuk konteks daerah wisiata yang suduah jenuh.

Adapun kawasan Asia Pasifik, Amerika dan Timur Tengah hanya tumbuh 4%. Afrika diperkirakan mengalami penurunan kunjungan wisiata mancanegara sebesar 5% meski data yang masuk masih terbatas.

“Pertumbuhan pariwista internasional merupakan berita positif bagi semua sektor yang menyumbang penciptaan lapangan kerja selain meningkatkan perdagangan dan investasi. Demikian juga dengan pembangunan infratrukstur dan pertumbuhan ekonomi secara merata," ujar Sekjen UNWTO Taleb Rifai sebagimana dikutip unwto.org, Senin (2/11/2015).

Namun demikian, dia mengingatkan bahwa semua pihak tidak boleh berpuas diri dengan kondisi itu. Menurutnya pelaku industri pariwisata harus selalu memperbaiki fasilitas perjalanan wisata dan tingkat keterhubungan antar negara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Sumber : unwto.org
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper