Bisnis.com, JAKARTA—Pemerintah akan melakukan pemancangan tiang pertama atau groundbreaking empat proyek strategis sekaligus di Kalimantan Timur dengan nilai investasi mencapai Rp72 triliun, pada 17 November 2015.
Gubernur Kalimantan Timur Awang Farouk menyebutkan Presiden Joko Widodo akan meresmikan pembangunan awal Kereta Api (KA) Borneo, pembangunan jalan tol lanjutan Samarinda, Pabrik Pupuk Kaltim di Bontang, dan Techno Park. “Groundbreaking pada 17 November 2015, dan presiden sendiri yang akan melakukan peresmiannya. Nilai keseluruhan investasinya Rp72 triliun,”ujarnya, Senin(26/10/2015).
Terkait KA Borneo, groundbreaking akan dilakukan di Buluminung. Pemerintah memercayakan pembangunan infrastruktur dan pengelolaan pada investor asing asal Rusia, Russian Railways. Rencananya, jalur pertama akan dibangun dari Kabupaten Kutai Barat hingga kawasan industri Buluminung, Balikpapan. Jalur kedua, Kutai Kartanegara sampai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Batua Trans Kalimantan Selatan. Infrastruktur sepanjang 196 kilometer itu diperkirakan menelan dana hingga Rp17 triliun.
Awang juga menjanjikan sarana tersebut tidak hanya ditujukan bagi angkutan barang semata. Kereta itu juga disiapkan agar bisa mengangkut penumpang dari pedalaman di Kutai Barat, Kutai Kartanegara, Paser, PPU, dan Balikpapan. Selain KA Borneo, pemerintah akan meresmikan pembangunan lanjutan Jalan Tol Samarinda dengan panjang 99 Kilometer.