Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Peran Pemerintah Minim, Bisnis Batik Batok Craft Terancam Bangkrut

Mempertahankan usaha kreatif itu lebih sulit daripada menggagas usaha baru. Kondisi itulah yang dialami pelaku ekonomi kreatif, Batik Batok Craft. Adalah Haryono, pemilik usaha kerajinan batik dengan media batok, mengaku kesulitan untuk mengembangkan bisnisnya.
/batikbatoksolo.blogspot.com
/batikbatoksolo.blogspot.com

Bisnis.com, SEMARANG - Mempertahankan usaha kreatif itu lebih sulit daripada menggagas usaha baru. Kondisi itulah yang dialami pelaku ekonomi kreatif, Batik Batok Craft. Adalah Haryono, pemilik usaha kerajinan batik dengan media batok, mengaku kesulitan untuk mengembangkan bisnisnya. 

Awal kemunculan usaha dari pria asal Solo Jawa Tengah ini cukup direspon bagus oleh pasar. Namun belakangan, bisnis yang menggunakan ketrampilan tangan ini rupanya kalah dengan produk impor dan produk berbahan baku plastik.
 
Sebenarnya, Haryono bersama keluarga serius menekuni bisnis itu dengan harapan bisa dikenal oleh dunia. Kendalanya, pemerintah daerah maupun pusat kurang responsif untuk menggencarkan promosi produk konten asli Indonesia.

“Produk kami sudah tersebar dimana-mana, hingga luar pulau. Kami pun sudah berjuang untuk promosi melalui pameran-pameran, tapi belakangan respon pasar menurun,” ujarnya kepada Bisnis, Minggu (18/20). 

Haryono menginginkan promosi yang dilakukan pemerintah berkelanjutan dan berupaya menggenjot produk khas dalam negeri dengan mengurangi produk impor yang menggerus market pengusaha lokal. 

Apabila pemerintah peduli dengan usaha kerajinan wong cilik, pihaknya yakin pelaku usaha kreatif akan terus bertumbuh pesat di negeri ini. 

Saat ini, Haryono hanya melayani pesanan souvenir untuk hajatan pernikahan dan hajatan lain dengan jumlah tidak menentu. Dengan pendapatan yang tidak terlalu besar, dia pun tetap mengiyakan permintaan konsumen tersebut. 

“Awalnya keluarga kami mengandalkan penghasilan dari bisnis itu, sekarang tidak bisa lagi. Kami putuskan untuk mengembangkan bisnis lain untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari,” keluhnya. 

Ada dua macam kerajinan yang dikembangkan bisnis Batik Batok Craft, yakni memakai media dan nonmedia. 

Kerajinan yang memakai media adalah kerajinan yang memanfaatkan batok kelapa hanya sekedar penghias dari barang kesenian setengah jadi, contohnya batok kelapa yang digunakan untuk laminasi meja, kursi, cermin, dan ornamen dekorasi lainnya. 

Adapun, kerajinan nonmedia adalah pemanfaatan pembuatan barang kerajinan yang sepenuhnya berasal dari batok kelapa, seperti gantungan kunci, patung-patung, serta panel-panel.

Keunggulan dari batok kelapa sendiri digunakan sebagai bahan dasar kerajinan adalah tekstur kayu batok yang artistik, kuat, dan memiliki beragam warna dasar yang diperoleh dari umur buah kelapa.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Muhammad Khamdi

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper