Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dipanggil ke Istana, Franky Buru-buru Tinggalkan Acara Sosialisasi

Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal dengan terpaksa lebih cepat meninggalkan acara sosialisasi Desk Khusus Investasi Tekstil dan Sepatu di Semarang, Kamis (15/10/2015) pagi.
Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Franky Sibarani./JIBI-Dedi Gunawan
Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Franky Sibarani./JIBI-Dedi Gunawan

Bisnis.com, SEMARANG--Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal dengan terpaksa lebih cepat meninggalkan acara sosialisasi Desk Khusus Investasi Tekstil dan Sepatu di Semarang, Kamis (15/10/2015) pagi.

Franky harus sampai di Istana Negara sore ini demi mengikuti rapat koordinasi terbatas dengan agenda pembahasan peluncuran paket kebijakan ekonomi jilid IV.

Franky pun bergegas menuju Bandara Ahmad Yani dengan menumpang pesawat yang terbang pukul 11.15 WIB. "Keputusan final soal paket kebijakan ekonomi IV saya belum tahu," ujarnya sesaat sebelum meninggalkan acara.

Namun, sambungnya, BKPM concern terhadap dua hal, yakni mendorong investasi asing lebih besar di industri padat karya dan industri yang menghasilkan devisa besar.

Dia menjelaskan paket ekonomi jilid I hingga jilid III telah terbukti efektif menenangkan investor, serta memberikan kegairahan kembali bagi pengusaha tetap menjalankan bisnis.

Dia menjelaskan per semester I/2015 investasi tumbuh 58 persen senilai Rp3,9 triliun di industri padat karya, terutama TPT. "Ada 378 proyek di TPT yang bisa menyerap 70.000 tenaga kerja," tegasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper