Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

‎DPR Usul Penaikan Target Penerimaan Cukai Hasil Tembakau 11,5%

Penaikan cukai target penerimaan hasil tembakau (HT) untuk periode 2016 idealnya diperkirakan sebesar 11,5%. Hendrawan Supratikno dari Komisi XI DPR mengaku angka itu hasil perundingan Badan Anggaran DPR bersama Kementerian Keuangan.
Hendrawan Supratikno, anggota Fraksi PDIP yang juga merupakan anggota Badan Legislasi (Baleg) DPR. /Antara
Hendrawan Supratikno, anggota Fraksi PDIP yang juga merupakan anggota Badan Legislasi (Baleg) DPR. /Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Penaikan cukai target penerimaan hasil tembakau (HT) untuk periode 2016 idealnya diperkirakan sebesar 11,5%. Hendrawan Supratikno, Anggota Badan Legislasi DPR, mengaku angka itu hasil perundingan Badan Anggaran DPR bersama Kementerian Keuangan.

Hendrawan mengatakan angka 11,5% sempat dibahas dalam konsinyering antara Kementerian Keuangan dan Komisi XI di Hotel Borobudur pada Senin, 12 Oktober 2015.

"Di sana dibahas mengenai kenaikan target penerimaan cukai hasil tembakau," katanya dalam keterangan, Kamis (15/10/2015).

Persentase penaikan itu, menurut Hendrawan, merupakan keputusan yang sangat realistis mengingat pertumbuhan alami, yakni kondisi ekonomi saat ini dan inflasi.

Hendrawan mengaku penaikan 11,5% itu dengan perhitungan 12 bulan, bukan 14 bulan seperti yang diprotes beberapa asosiasi belakangan ini. 

"Mengenai angka pastinya, kita tunggu hasil dari Komisi XI yang akan membahas itu semua di minggu ini," ujarnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper