Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

EKONOMI BANTEN: Impor dari Timur Tengah Susut US$13,8 Juta

Impor nonmigas di Provinsi Banten ke pasar Timur Tengah mengalami pelemahan paling parah mencapai minus US$13,76 juta.n
Ilustrasi/Bisnis.com
Ilustrasi/Bisnis.com

Bisnis.com, TANGERANG—Impor nonmigas di Provinsi Banten ke pasar Timur Tengah mengalami pelemahan paling parah mencapai minus US$13,76 juta.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Banten Syech Suhaimi menyebutkan ada satu negara sumber impor lagi selain Arab Saudi yang nilainya turun drastis, yaitu Malaysia minus US$12,92 juta.

Perolehan impor dari dua negara tersebut pada Agustus tahun ini masing-masing US$24,90 juta untuk Arab Saudi dan US$40,34 juta untuk Malaysia. “Penurunan impor dialami Kuwait juga, minus US$4,72 juta,” ucapnya mengutip paparan data Ekspor Impor Banten, Rabu (14/10/2015).

Seluruh angka tersebut berlaku untuk perolehan ekspor nonmigas pada Agustus dibandingkan bulan sebelumnya. Adapun yang impornya melonjak ada sembilan dari 12 negara pemasok utama. Yang tertinggi dari Australia naik sampai US$32,25 juta.

Sepanjang Januari – Agustus pembelian komoditas nonmigas dari Asia Tenggara tercatat US$1,58 miliar setara 29,97%. Porsi terbesar lain adalah Australia 12,10% senilai US$639,36 juta, dan Tiongkok 15,45% setara dengan US$816,04 juta.

Secara keseluruhan terdapat 12 negara sumber impor produk nonmigas di Banten. Di Asean ada Singapura, Thailand dan Malaysia. Sedangkan negara utama lain adalah Australia, China, Argentina, Brasil, India, Jepang, Arab Saudi, Kuwait, dan Korea Selatan.

Kumulatif ekspor ke 12 negara tersebut pada Agustus US$545,13 juta. Sementara keseluruhan selama Januari sampai dengan Agustus nilainya US$4,62 miliar. Porsi 12 negara sumber impor utama ini setara 87,4% dari total impor Banten.

Keseluruhan minat pelaku industri berbelanja dari luar negeri alias impor pada dua bulan lalu mengalami penurunan. Baik migas maupun nonmigas secara bulanan, year on year (yoy), maupun kumulatif tahunan secara yoy seluruhnya susut.

BPS mencatat nilai impor pada Agustus tahun ini US$704,27 juta turun 3,28% terhadap bulan sebelumnya US$728,60 juta. Sementara dibandingkan bulan yang sama tahun lalu (year on year) penyusutan tercatat sampai 30,80%.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dini Hariyanti

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper