Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Minat Investasi Baru asal Korsel Capai US$600 juta

Minat investasi Korea Selatan diperkirakan akan terus meningkat dari tahun ke tahun.
/Ilustrasi
/Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA—Minat investasi Korea Selatan diperkirakan akan terus meningkat dari tahun ke tahun.

Hal tersebut ditandai oleh adanya minat investasi baru ke Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) sebesar US$600 juta yang akan masuk ke Indonesia.

Kepala BKPM Franky Sibarani mengatakan minat tersebut berasal dari berbagai bidang usaha di antaranya di bidang smelter Ferronickel sebesar US$300 juta, di bidang biomassa sebesar US$100 juta dan di di sektor refinery produk CPO dan turunannya, serta di sektor industri pakan ternak dan pengolahan buah-buahan sebesar US$200 juta.

”Minat investasi tersebut dapat dikategorikan cukup serius karena mereka sudah memiliki bayangan lokasi investasinya. Seperti industri refinery produk CPO yang sudah menjajaki kemungkinan untuk investasi di Sei Mangke,” katanya, Jumat (9/10/2015).

Selain itu menurut Franky terdapat pula minat investasi pada Industri pakan ternak dan pengolahan buah yang sudah menjajaki di Jawa Timur. Sementara itu, untuk industri feronickel, investor Negara Ginseng tersebut telah menjajaki lokasi investasi di Sulawesi Tengah.

“Melalui tim marketing investasi wilayah Korea dan perwakilan BKPM di Seoul, kami akan mengawal agar investor tersebut dapat segera mengajukan izin prinsip,” ujar Franky

Menurut data BKPM, pengajuan izin prinsip dari Korea Selatan semester satu 2015 menunjukkan peningkatan sebesar 39%, yaitu menjadi sebesar US$1,48 miliar dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar US$1,06 miliar.

Demikian pula dengan angka realisasi investasi Korea Selatan, pada semester satu 2015 juga menunjukkan peningkatan sebesar 20% yaitu menjadi sebesar US$790 juta dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar US$650 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper