Bisnis.com, JAKARTA -- Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) mengeluh karena selama ini program yang disiarkan oleh televisi hanya mengacu pada rating, bukan pada kualitas program yang ditayangkan.
Akibatnya, mayoritas masyarakat dicekoki dengan tayangan yang tidak berkualitas, seperti sinetron, infotaiment, serta gaya hidup selebritis yang ada di Tanah Air.
"Fakta menunjukkan lembaga penyiaran sekarang seringkali mendasarkan program siaran hanya berbasis pada rating," kata Ketua KPI Pusat Judhariksawan di Jakarta, Jumat (9/10/2015).
Menurutnya, seharusnya televisi benar-bemar mengacu pada UU No. 32/2002 tentang Penyiaran, di mana penyiaran bertujuan untuk mencerdaskan bangsa.
Dengan seringnya menyaksikan tayangan yang tidak berkualitas, imbuhnya, maka secara perlahan daya kritis masyarakaty akan hilang. "Dampak ini yang kurang diperhatikan."
KPI Minta TV Tak Hanya Mengacu Rating
Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) mengeluh karena selama ini program yang disiarkan oleh televisi hanya mengacu pada rating, bukan pada kualitas program yang ditayangkan.n
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Tegar Arief
Editor : Bastanul Siregar
Topik
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

1 jam yang lalu
Ramalan Harga Emas Terbaru JP Morgan

1 jam yang lalu
Cuan Tebal BPJS Ketenagakerjaan dari Dividen BRI (BBRI)
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
Terpopuler
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
