Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jokowi Bertemu Asosiasi Tekstil Bahas Industri Padat Karya

Jelang pengumuman paket kebijakan Oktober, Presiden Joko Widodo menggelar pertemuan dengan pengurus Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API).
Presiden Joko Widodo menggelar pertemuan dengan API membahas industri padat karya/ilustrasi
Presiden Joko Widodo menggelar pertemuan dengan API membahas industri padat karya/ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA-- Jelang pengumuman paket kebijakan Oktober, Presiden Joko Widodo menggelar pertemuan dengan pengurus Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API).

Benny Soetrisno, mantan Ketua Umum API, mengatakan pertemuan ini merupakan kelanjutan dari program investasi padat karya yang diresmikan Presiden Jokowi di Balaraja, Banten pada Senin (5/10/2015).

"Industri ini harus diselamatkan, tetapi sebelum ngomong devisa, lapangan kerja dulu lah," kata Benny di Kompleks Istana Kepresidenan, Rabu (7/10/2015).

API menyiapkan materi terkait target ekspor dalam jangka menengah, nilai investasi, dan penciptaan lapangan kerja di sektor manufaktur tekstil.

"Tahun ini ekspor kita bertahan US$13 miliar, tapi tahun depan harus lebih kan. Nah, untuk lebih itu, butuh support apa dari pemerintah, termasuk lembaga keuangan dan moneternya," kata Presiden Direktur PT Apac Citra Centertex Tbk. ini.

Selain mengangkat topik peningkatan ekspor dan lapangan kerja, para pengusaha juga menagih kebijakan pemerintah terkait pengupahan. Pasalnya, saat ini pemerintah sedang menyusun rancangan peraturan pemerintah (RPP) tentang Formulasi Pengupahan.

"Iya upah juga. [Soal PHK] Kita laporkan apa adanya. Tapi kita juga laporkan berapa yang kita rekrut. Supaya fair," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Ana Noviani
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper