Bisnis.com, NUSA DUA – Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mewajibkan industri farmasi di Tanah Air memenuhi persyaratan pembuatan obat yang baik agar dapat meningkatkan daya saing dan memenuhi kebutuhan ekspor.
“Industri farmasi wajib memenuhi persyaratan cara pembuatan obat yang baik sehingga dapat meningkatkan daya saing industri farmasi serta mendorong ekspor produk yang bermutu,” ujar Kepala BPOM Roy Sparingga, Rabu (7/10/2015).
Hal itu disampaikan Roy disela penyelenggaraan pertemuan anggota serta seminar Pharmaceutical Inspection Cooperation Scheme (PIC/S) yang berlangsung mulai 5-9 Oktober 2015.
Menurutnya, kegiatan rutin tahunan ini merupakan ajang berbagi pengetahuan, pengalaman, serta sebagai forum networking untuk mendukung tugas pengawasan obat.
"Dalam kegiatan ini nantinya akan ada paparan ilmiah dan workshop yang menghadirkan pakar dari institusi pengawas obat di seluruh dunia dan pembicara dari industri biofarmasi," ujarnya kepada media di Bali.
Dia menambahkan, dengan keanggotaan Badan POM RI dalam PIC/S menunjukkan kredibilitas dan komitmen Indonesia untuk menjamin produk obat yang aman, bermutu, dan efektif.
"Melalui kegiatan ini juga merupakan sebuah kesempatan untuk meningkatkan pengetahuan tentang produk biofarmasi serta persyaratan mutu produk-produk tersebut," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
