3. Kontrol Kualitas
Di tengah meningkatnya permintaan, baik di dalam maupun luar negeri, terutama di kawasan timur tengah, Bustaman mengaku pada Akhyar Adnan bahwa dirinya masih kesulitan untuk mengontrol kualitas makanan yang disajikan.
Walaupun sudah ada standar yang harus dipenuhi, tapi kekhawatiran rumah makan cabang tidak dapat memenuhi kualitas minimum, tetap ada.
Melihat kondisi itu, pria yang lahir pada tahun 1942 ini mengaku masih berpikir ulang untuk memenuhi permintaan pasar luar negeri, terlebih membuka cabang di kawasan teluk dan sekitarnya.
Persoalannya tidak saja terkait dengan taste control, masalah keuangan dan general operations tentu tidak akan sederhana.