Bisnis.com, TANGERANG--Bank Tabungan Negara (BTN) mengimbau para debitur yang membeli rumah murah dalam program Akad Kredit 1.000 Unit Sehari di Tangerang tidak lalai dalam membayar cicilan.
Vice President Branch Manager BTN Kantor Cabang Tangerang Sahat Sihombing mengatakan dengan harga yang murah dan bunga ringan hanya 5% selayaknya para debitur bisa melaksanakan kewajiban kredit dengan baik.
"Kami minta supaya Anda mengangsur secara tertib setiap bulan karena ini program pemerintah untuk bantu masyarakat berpenghasilan rendah bisa punya rumah," ucapnyadi Tangerang, Selasa (29/9/2015).
Sejumlah 1.000 debitur yang meresmikan dimulainya proses cicilan kredit pemilikan rumah (KPR) melalui Bank BTN Cabang Tangerang diharapkan bisa menular kepada masyarakat di lain daerah oleh BTN kantor cabang lainnya. Dengan begini backlog perumahan di Banten bisa cepat terkikis.
Sahat menyatakan ribuan debitur tersebut merupakan pengguna akhir alias end user. Artinya tidak ada satupun dari mereka yang membeli rumah untuk dijadikan instrumen investasi properti, bukan ditempati. Hal inilah yang membuat program yang gagas BTN diyakini bisa membantu kurangi backlog.
"Kami harap bisa lebih banyak masyarakat di daerah selain Kabupaten Tangerang yang melakukan transaksinya via Bank BTN," ucap Sahat.
BTN mengaku melalui berbagai aksi korporasi dan peningkatan kualitas infrastruktur bisnis, pihaknya mampu mendukung pembiayaan program sejuta rumah. Perseroan yakin permintaan rumah masih sangat tinggi untuk kelas menengah.
Pembeli Rumah Murah di Tangerang Harus Tertib Cicilan
Bank Tabungan Negara (BTN) mengimbau para debitur yang membeli rumah murah dalam program Akad Kredit 1.000 Unit Sehari di Tangerang tidak lalai dalam membayar cicilan.nn
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Dini Hariyanti
Editor : Martin Sihombing
Topik
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru

49 menit yang lalu
Mengenal 3 Situs Nuklir Iran yang Diserang Israel & AS

2 jam yang lalu
Ultimatum AS ke Iran, Ekonom: Trump Salah Kalkulasi
Terpopuler
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
