Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemkot Sumsel Desak PLN Percepat Tender Ulang Proyek PLtTU 9 Dan 10

Pemprov Sumatra Selatan meminta PT PLN mempercepat proses tender ulang untuk proyek pembangkit listrik tenaga uap Sumsel 9 dan 10 agar pembangunan proyek itu dapat terealisasi pada tahun depan.
Pembangkit listrik/Antara
Pembangkit listrik/Antara

Bisnis.com, PALEMBANG – Pemprov Sumatra Selatan meminta PT PLN mempercepat proses tender ulang untuk proyek pembangkit listrik tenaga uap Sumsel 9 dan 10 agar pembangunan proyek itu dapat terealisasi pada tahun depan.

Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Sumsel Robert Heri mengatakan proyek yang dapat menghasilkan kapasitas daya hingga 1.800 megawatt itu sudah mendesak untuk direalisasikan. “Kami harapkan PLN bisa mendapat pemenang tender akhir tahun ini karena proyek Sumsel 9 dan 10 itu sudah sangat mendesak,” katanya, Kamis (24/9). Menurut Robert, tender proyek PLTU yang berlokasi di Kabupaten Muara Enim itu terpaksa dilakukan kembali karena pada tender awal tidak mendapatkan pemenang atau yang memenuhi kriteria panitia.

“Faktor utama biasanya masalah pendanaan dan teknis yang belum cocok dari peserta tender,” katanya.

Berdasarkan catatan Bisnis, PLN menargetkan pemenang lelang proyek dapat diumumkan pada September 2015 yang mana pemasukan penawaran untuk kedua PLTU itu telah berlangsung sejak Mei 2015. Proyek yang menggunakan skema kerjasama pemerintah swasta (KPS) yang dimulai pada 2012 itu ditargetkan dapat beroperasional pada 2021.

Sementara itu Deputi Manajer Humas dan Hukum PLN Wilayah Sumsel, Jambi dan Bengkulu (WS2JB), Lilik Hendro Purnomo, mengatakan kegagalan tender tahap pertama untuk kedua PLTU itu karena pihaknya cukup ketat menyeleksi peserta. “Kami melihat dari pengalaman yang telah lalu di mana banyak yang tidak memenuhi kualifikasi, sehingga kami harus mencari yang betul—betul kredibel karena kalau asal-asalan akan fatal akibatnya,” katanya.

Akan tetapi, PLN WS2B tidak dapat memastikan kapan pemenang tender ulang pembangkit itu dapat diumumkan karena merupakan keputusan PLN pusat meski pihaknya menargetkan bisa tercapai akhir tahun ini. Menurut dia, pihaknya tidak membedakan calon peserta apakah perusahaan asing ataupun lokal yang penting kemampuan teknis dan finansialnya memadai untuk menggarap proyek pembangkit itu. “Yang jelas sekarang kami sangat selektif supaya hasilnya nanti tidak mengecewakan semua pihak,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper