Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bermasalah Seputar Perdagangan? Langsung SMS Saja ke Mendag Lembong!

Menteri Perdagangan Thomas Lembong punya caranya sendiri untuk mendekatkan diri dengan masyarakat.
Ilustrasi
Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Perdagangan Thomas Lembong punya caranya sendiri untuk mendekatkan diri dengan masyarakat.

Menteri yang baru diangkat bulan lalu itu membuka saluran khusus berupa short message service (SMS) dengan nomor 08111662778.

"Masyarakat dapat bertanya dan memberi masukan, saran atau keluhan langsung kepada Mendag. Pak Tom ingin lebih dekat dan mengetahui langsung keadaan masyarakat," tutur Kepala Pusat Humas Kemendag Ani Mulyati dalam siaran pers, Senin (21/9/2015).

Layanan pesan pendek ini merupakan salah satu Program Public Service Direct Response (PSDR) Pusat Humas Kemendag.

Selama ini, PSDR menjadi sarana efektif bagi masyarakat untuk berinteraksi dengan Mendag sekaligus menjadi sosialisasi kebijakan Kemendag.

Ani mengatakan Thomas sangat antusias menyosialisasikan program PSDR ini. Sebab, dirinya ingin mendengar saran dari masyarakat secara langsung agar dapat memperbaiki pelayanan.

Layanan PSDR ini juga akan memberikan keleluasaan pada masyarakat yang ingin bertanya seputar perdagangan, regulasi, dan birokrasi yang ada di Kemendag.

“Thom Lembong ingin lebih memahami yang terjadi di masyarakat. Dengan begitu, dia bisa mendengar langsung apa yang terjadi di tengah masyarakat. Jika ada masalah maka bisa langsung ditangani dengan cepat,” tambah Ani.

Ani menjelaskan mendag sangat terbuka bagi siapa saja yang ingin mengkritik terkait pelayanan pihaknya. Menurut Ani, pelayanan PSDR ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat.

"Dengan adanya interaktsi antara Mendag dan masyarakat, kami bisa melakukan terobosan-terobosan agar manfaatnya bisa dirasakan langsung oleh masyarakat,” imbuhnya.

Ani memastikan Mendag siap dan akan merespons dengan cepat SMS-SMS yang masuk kepadanya dan berusaha memberikan solusi dari masalah-masalah yang ada di tengah masyarakat.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper