Bisnis.com, JAKARTA--Pertamina Marketing Operation kembali melakukan uji pasar varian produk gasoline non subsidi, Pertalite. Kali ini uji coba dilakukan di 6 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang tersebar di Lombok, NTB. Uji pasar ini bertujuan untuk mengetahui seberapa jauh respons pasar dan konsumen terhadap Pertalite.
Senior Vice President (SVP) Fuel Marketing And Distribution Pertamina M. Iskandar yang di temui disaat pengisian perdana Pertalite di SPBU Jl Gajah Mada Mataram menjelaskan bahwa tahapan uji pasar ini sangat penting bagi Pertamina untuk mengetahui animo masyarakat terhadap Pertalite.
“Sejauh ini animo masyarakat sangat positif dan sales juga terus meningkat. Hal ini yang mendorong Pertamina untuk terus menambah jumlah SPBU yang menjual Pertalite. Saat ini Pertalite sudah dipasarkan di Jawa, Bali, Kaltim dan Sumatera Utara. Dalam waktu dekat akan segera dipasarkan juga di wilayah Sumbagsel” jelas Iskandar.
GM Pertamina MOR V Ageng Giriyono pada kesempatan yang sama menjelaskan bahwa untuk saat ini di Wilayah Marketing Operation Region (MOR) V, Pertalite sudah dipasarkan di 277 SPBU tersebar di berbagai wilayah di Jawa Timur dan Bali. Dengan penambahan 6 SPBU Pertalite di NTB maka total SPBU sampai dengan minggu ketiga bulan September 2015, jumlah SPBU di wilayah Pertamina MOR V yang memasarkan Pertalite mencapai 283 SPBU.
“ SPBU di wilayah Jatim dan Bali sudah mencapai 297 per akhir minggu ini dan penjualan sudah mencapai sekitar 760 KL/hari. Dengan penambahan 6 SPBU di NTB maka total sudah ada 283 SPBU yang menjual Pertalite. Jumlah ini akan terus kami tambah secara bertahap setiap minggu, termasuk untuk SPBU di wilayah NTB” ujar Ageng.