Bisnis.com, DEPOK- Kementerian Tenaga Kerja mendorong setiap perusahaan merekrut kaum difabel untuk menjadi karyawan.
"Minimal ada 1% setiap perusahaan melibatkan kaum difabel untuk bekerja," ujarnya usai menghadiri UI Career & Scholarship Expo di Aula Balairung Kampus UI Depok, Kamis (17/9/2015).
Dikatakan, kaum difabel tidak boleh dipandang sebelah mata, lantaran mereka juga memiliki kemampuan yang sama dengan pekerja lain meskipun ada beberapa kemampuan yang berbeda. Tetapi, kata dia, profesionalitas kaum difabel bisa diandalkan.
Hanif megakui, dirinya tidak mengetahui kondisi kaum difabel yang bekerja di perusahaan swasta dan BUMN. Namun, lanjutnya, ada perusahaan yang masih belum mencapai 1% melibatkan kaum difabel, ada juga yang lebih dari 1%.
Dia juga mengatakan saat ini perusahaan harus merekrut pekerja dengan berbasis kemampuan, bukan hanya tingkat pendidikan semata. Pengalaman pekerja di lapangan, kata dia, harus dipertimbangkan.
"Saat ini juga masih banyak terjadi ketimpangan antara ketersediaan lahan kerja dan pencari kerja tidak sesuai," paparnya.
Menteri Hanif Minta Perusahaan Rekrut Kaum Difabel
Kementerian Tenaga Kerja mendorong setiap perusahaan merekrut kaum difabel untuk menjadi karyawan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Miftahul Khoer
Editor : Nancy Junita
Topik
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

11 menit yang lalu
Following CDIA IPO, Prajogo Pangestu Plans to Lower CUAN Share Price
42 menit yang lalu
Racikan Portofolio Saham Happy Hapsoro hingga Lo Kheng Hong
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru

5 menit yang lalu
Neraca Dagang RI Tekor dari Uganda, Kemendag Bilang Begini

35 menit yang lalu
Kemendag Dorong Penguatan Kerja Sama Dagang RI-Uganda

47 menit yang lalu
Uganda Bocorkan Alasan Incar Indonesia jadi Mitra Dagang
Terpopuler
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
