Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BNP2TKI Godog Penghapusan Biaya Penempatan

Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) terus melakukan negosiasi kepada negara penempatan dan agen penyaluran TKI untuk menghapuskan biaya penempatan.
Kepala BNP2TKI Nusron Wahid. /BNP2TKI
Kepala BNP2TKI Nusron Wahid. /BNP2TKI

Bisnis.com, JAKARTA - Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) terus melakukan negosiasi kepada negara penempatan dan agen penyaluran TKI untuk menghapuskan biaya penempatan.

"Kunci mewujudkan biaya murah penempatan BMI itu adalah berunding dengan pemerintah atau agen di negara penempatan, serta memperbaiki pola pembiayaan di dalam negeri yang berlaku saat ini," kata Kepala BNP2TKI Nusron Wahid dalam siaran persnya, Jumat (11/9/2015).

Saat ini, kata Nusron, Taiwan, Hong Kong dan Singapura tidak menghapus biaya penempatan untuk jabatan Penatalaksana Rumah Tangga (PLRT). Sementara sejumlah negara, terutama negara-negara di Timur Tengah, tidak membebankan biaya penempatan kepada TKI melainkan kepada majikan atau pengguna.

Khusus untuk pola pembiayaan di dalam negeri, lanjut Nusron Wahid, BNP2TKI menggandeng bank-bank pemerintah agar bersedia memberikan biaya penempatan dengan bunga rendah seperti model kredit usaha rakyat (KUR).

Bank Mandiri,BNI dan BRI telah bersedia memberi bantuan biaya penempatan dengan bunga rendah , jika dibandingkan dengan lembaga keuangan lain yang menetapkan bunga cukup tinggi.

"BNP2TKI telah menandatangani nota kesepahaman (MOU) dengan ketiga bank tersebut. MoU tersebut diterapkan dalam bentuk layanan keuangan terpadu, untuk dapat membantu  TKI."

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Tegar Arief
Editor : Fatkhul Maskur

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper