Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bulog Sulut Distribusikan Beras 609,67 Ton

Perum Bulog Divisi Regional Sulawesi Utara tercatat menyalurkan cadangan beras pemerintah (CBP) sebanyak 609,67 ton sepanjang Januari-September 2014
Ilustrasi./Antara
Ilustrasi./Antara

Bisnis.com, MANADO- Perum Bulog Divisi Regional Sulawesi Utara tercatat menyalurkan cadangan beras pemerintah (CBP) sebanyak 609,67 ton sepanjang Januari-September 2014.

Adapun, beras sebanyak 609,67 ton didistribusikan di beberapa daerah misalnya Sangihe 37 ton,Talaud 50 ton, Minahasa Utara70 ton, Sitaro 50 ton, Mitra 80 ton, dan Manado 10 ton.

“Pembagian CBP ini kebanyakan dikarenakan kondisi rawan pangan. Contohnya, daerah-daerah kepulauan yang sebagian besar warganya tidak melaut berhari-hari karena ombak tinggi. Praktis, mereka tidak memiliki uang untuk membeli beras,” kata Kepala Bulog Divre Sulut Sabarudin Amrullah di Manado, Jumat (11/9/2015).

Namun, pendistribusian CBP tersebut tidak semua diakibatkan rawan pangan. Menurut Sabarudin, misalnya Sitaro dan Tomohon dikarenakan bencana alam sehingga pengirimn CBP dilakukan.

Di lain pihak, Kepala Bidang Pelayanan Publik Bulog Sulut Ramadin Ruding menghimbau kabupaten/kota terkait harus sepenuhnya bergantung pada pemerintah pusat dalam penyediaan beras CBP. Pasalnya, dalam kondisi tertentu, CBP kemungkinan tidak bisa tercukupi.

Dari seluruh wilayah Sulut, baru Provinsi Sulut yang menganggarkan CBP sekitar 200 ton. Sisanya, tiap kabupaten/kota hanya bergantung dari jatah pusat sekitar 100 ton. 

“Seharusnya seperti itu. Itu kan bentuk respons pemerintah daerah terhadap keadaan-keadaan darurat. Mungkin, karena selama ini aman-aman saja, jadi mereka tidak melakukan itu,” ungkapnya.

Tidak hanya itu, beberapa wilayah kepulauan juga mulai meminta tindakan operasi pasar karena harga beras sudah mencapai Rp10.000-Rp12.000 per kg. 

“Sangihe sudah kami lakukan operasi pasar, Tahunan sekitar 10 ton, dan Sitaro sedang direncanakan,” tamabahnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro