Bisnis.com, SURABAYA - PT Topindo Atlas Asia, pemegang merek oli Top 1 di Indonesia tengah membidik penjualan 500.000 liter oli mobil varian baru Top 1 Classic Auto 10W-40 pada tahun ini.
President and CEO Topindo Atlas Asia Arief Goenadibrata mengatakan setelah diluncurkan pada kuartal III/2015, setidaknya Topindo bisa mendistribusikan 80% produk Top 1 Classic ke 42.000 distributor dan turun ke 29.000 bengkel rekanan.
"Dari total target penjualan secara nasional itu, penjualan untuk Jawa Timur sekitar 25%," katanya di sela-sela Grand Launching Top 1 Classic Auto 10W-40 di Surabaya, Rabu (9/9/2015) malam.
Dia menambahkan dengan diluncurkannya varian Classic baru untuk kendaraan roda empat, diharapkan pangsa pasar Top 1 di Indonesia semakin berkembang. Saat ini pangsa pasar Top 1 baru mencapai 16% di antara produk-produk oli milik swasta lainnya.
"Namun kalau berdasarkan produk oli impor, Top 1 memiliki pangsa pasar 80%," imbuhnya.
Meski kondisi nilai tukar rupiah terhadap dolar terus melemah, Topindo Atlas Asia tahun ini tidak menaikan harga produk.
Menurut produsen oli asal Amerika Serikat ini, mempertahankan harga adalah upaya untuk menjaga pasar di Indonesia agar tidak beralih ke produk lain.
"Terakhir kali kami menaikan harga produk pada 2013, dan sampai saat ini sudah tidak kami lakukan karena kami ingin memberikan yang terbaik," katanya.
Selain itu, lanjutnya, pabrikan Top 1 di Amerika sudah mengusai material atau bahan baku oli sehingga harganya pun cenderung lebih terjangkau.