Bisnis.com, BEKASI—Binakarya Group bersama PT Triputri Natatama tetap membenamkan investasi Rp700 miliar untuk mengembangkan superblok Bekasi Town Square (BETOS) di Bekasi Timur pada lahan seluas 10 hektare.
Superblok yang terdiri dari apartemen, pusat perbelanjaan, dan area bisnis ini memiliki beragam fasilitas seperti taman rekreasi, danau, trek joging, waterpark seluas 1,2 hektare, area permainan, serta hotel bintang tiga.
Direktur Utama PT Triputri Natatama Leonardi Setiawan mengatakan adanya perlambatan ekonomi nasional dan pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar belakangan ini tidak berpengaruh signifikan terhadap ongkos pengembangan, seperti apartemen.
"Mengenai dolar hanya berdampak pada mechanical electrical yang masih impor. Sedangkan untuk ongkos konstruksi, tidak berdampak. Begitu juga dengan pembeli, meski wait and see, permintaan terhadap apartemen kami tetap terjaga baik," tuturnya melalui siaran pers kepada Bisnis.com, Minggu (6/9/2015).
Apartemen Lagoon terdiri dari dua tower, berkapasitas masing-masing 560 unit dan 785 unit. Tower I sudah terjual 90% dan pengembangannya ditargetkan rampung kuartal I/ 2016. Sedangkan pembangunan Tower II telah mencapai 50%.
Perusahaan menawarkan harga menarik, yaitu Rp300 juta untuk tipe studio seluas 21 m2, Rp470 juta untuk tipe 2 kamar tidur sebesar 38 m2, dan Rp600juta bagi tipe tiga kamar berkapasitas 60 m2.
Adapun cara pembayaran berupa cicilan 24 kali, 36 kali, 48 kali, dan 60 kali tanpa bunga ataupun tanpa DP (down payment/ uang muka). Pihaknya juga membuka kesempatan bagi konsumen melakukan pembelian melalui KPA (Kredit Pemilikan Apartmen).
Menurut Leonardi, Apartemen Lagoon @BETOS memiliki konsep one stop living, sehingga memudahkan penghuni dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. Perusahaan membidik pasar utama, yakni kaum eksekutif muda dan pasangan muda, khususnya di Jakarta, Bekasi, dan kawasan industri Cikarang.
Secara lokasi, hunian vertikal ini dapat diakses 30 menit dari Jalan Semanggi, Jakarta Selatan serta berada di jalan protokol Bekasi seperti Jalan Cut Meutia dan Jalan Chairil Anwar.
Letaknya pun relatif dekat dengan dua pintu tol Bekasi Barat dan Bekasi Timur, serta tidak jauh dari Tol Becakayu (Bekasi-Cawang-Kampung Melayu).
Direktur Triputri Natatama Suharta menambahkan semakin meningkatnya pembangunan infrastruktur dan perkembangan populasi di Bekasi, membuat Apartemen Lagoon menjadi pilihan tepat untuk tinggal ataupun sarana investasi. Dari profil konsumen yang ada, hampir 90% adalah end user, sedangkan sisanya ialah investor.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
