Bisnis.com, JAKARTA — Setelah sempat mengkrak selama 16 tahun, pemerintah berencana melakukan proses penggenangan Waduk Nipah yang terletak di Kabupaten Sampang, Madura, pada Oktober tahun ini.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basoeki Hadimoeljono mengungkapkan rencana tersebut usai menghadiri rapat evaluasi kinerja dengan Komisi V DPR. Dia mengklaim proses pembebasan lahan seluas 527 hektare dan pembangunan waduk telah rampung, tinggal menunggu waktu yang tepat untuk melakukan penggenangan.
“Ini mirip seperti Jatigede, pembebasan lahannya memakan waktu yang cukup lama. Sekarang masalah itu sudah beres, tingkat elevasi waduk juga sudah diturunkan dan disesuaikan, targetnya Oktober bisa mulai penggenangan waduk,” ujarnya kepada Bisnis, Rabu (2/9/2015).
Seperti diketahui, reaksi penolakan warga setempat terhadap pembangunan Waduk Nipah sempat memunculkan insiden yang menewaskan empat warga Kecamatan Banyuates pada September 1993 lalu. Pasca insiden tersebut, proses pembebasan lahan sempat tertunda cukup lama.
“Kemarin saya sudah bertemu dengan danrem (komandan resimen) dan berkoordinasi dengan Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Brantas. Target Oktober ini harus menggenangi,” tegasnya.
Rencananya, Waduk Nipah ini akan memiliki total kapasitas volume air senilai 6 juta meter kubik. Jumlah tersebut diprediksi mampu mengairi 1.150 hektare sawah irigasi, sumber air minum, perikanan, dan pariwisata.