Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melansir data pencapaian pembangunan hunian dalam Program Sejuta Rumah pada Rabu (2/9/2015) sudah mencapai 486.467 unit.
Dirjen Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR Syarif Burhanuddin menuturkan dari jumlah tersebut, komposisi rumah untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) ialah 350.821 unit, sedangkan non MBR 135.646 unit.
Dia menuturkan untuk mencapai realisasi target sejuta rumah hingga akhir tahun, perlu dilakukan sosialisasi dan pameran hunian murah.
“Kami juga akan melakukan promosi di pusat-pusat keramaian di kota-kota kecil, seperti di mal ataupun pasar mengenai adanya rumah murah. Informasi ini perlu diperluas agar masyarakat semakin tahu dan berkeinginan membeli rumah,” tuturnya di Kantor DPR, Rabu (2/9/2015).
Wakil Ketua Komisi V DPR RI Muhidin Mohamad Said mengapresiasi pencapaian Kementerian PUPR dan seluruh stake holder di bidang papan dalam penyelenggaraan Program Sejuta Rumah.
Menurutnya, setiap tahun jumlah defisit hunian (backlog) bertambah 400.000 unit. Sedangkan besaran suplainya belum pernah melebihi angka itu.
“Adanya Program Sejuta Rumah telah membantu memenuhi permintaan pasar, sehingga terjadi pertumbuhan yang positif,” ujarnya.