Bisnis.com, JAKARTA -- PT Jababeka Tbk, perusahaan pengembang kawasan industri dan residensial membukukan realisasi belanja modal untuk akuisisi lahan sebesar Rp197 miliar per Juni 2015.
Corporate Secretary PT Jababeka Tbk, Muljadi Suganda, mengatakan hingga akhir tahun menganggarkan Rp600 miliar sehingga realisasi belanja modal untuk akuisisi lahan telah mencapai 33%. "Kami belum revisi, ini kan fleksibel sesuai dengan kondisi keuangan dan kondisi ekonomi juga," ujarnya kepada bisnis.com belum lama ini.
Dia mengatakan, hingga Juni 2015, jumlah belanja modal yang dikeluarkan perseroan digunakan untuk mengakuisisi 19 haktare lahan di Cikarang. Muljadi menambahkan, perseroan juga telah membebaskan lahan seluas 500 hektar di kawasan industri Kendal.
Direktur Jababeka, Suteja Sidarta Darmono, sebelumnya mengatakan potensi penjualan lahan juga terbilang menjanjikan karena upah minimum yang lebih murah. Suteja menyebut, beberapa perusahaan tekstil berencana merelokasi pabriknya ke Kendal.
Muljadi menyebut, sejauh ini Jababeka masih mematok target pendapatan pra penjualan atau marketing sales sebesar Rp3 triliun. Dia mengimbuhkan, jumlah tersebut berasal lini bisnis properti sebesar Rp1,2 triliun sedangkan sisanya berasal dari infrastruktur.
Hingga akhir tahun, Jababeka akan mengevaluasi secara bulanan kondisi pasar sebelum meluncurkan proyek-proyek baru. Adapun pekan lalu, Jababeka telah menjual 66 unit rumah kost eksklusif.