Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah menargetkan pemancangan tiang perdana atau groundbreaking proyek tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) II ruas Cimanggis Cibitung dimulai pekan ini.
Plt. Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Herry Trisaputra Zuna mengatakan pemerintah telah menilai kesiapan lapangan untuk pembangunan tol ini. Pemerintah tinggal menentukan waktu yang tepat untuk meresmikan dimulainya proyek tol ini.
“Kita akan menyesuaikan dengan kesediaan waktu pak Menteri [PUPR]. Tinggal waktunya saja, mungkin saja minggu ini entah hari apa, karena ada lahan yang sudah siap,” katanya saat dihubungi, Minggu (30/8/2015).
Direktur Utama PT Waskita Toll Road Herwidiakto mengatakan awalnya proyek tol yang diakuisisi Waskita Toll Road dari Grup Bakrie ini rencananya dimulai pada 17 Agustus 2015 lalu bersamaan dengan groundbreaking proyek light rail transit (LRT) Jabodetabek.
Namun, rencana tersebut tidak terealisasi karena sejumlah kendala terkait berbagai kesiapan proyek LRT. Karena proyek LRT tertunda, proyek Cimanggis Cibitung yang diagendakan bersamaan juga ikut tertunda, meskipun dari segi kesiapan tidak memiliki kendala.
Menurutnya, Kementerian PUPR telah mengambil keputusan untuk segera memulai proyek tol Cimanggis Cibitung tanpa menunggu kesipan LRT. Waskita Toll Road pun telah menyatakan kesanggupan untuk segera memulai proyek tersebut.
“Minggu lalu kita sudah sampaikan kepada BPJT bahwa kita siap minggu depan, artinya minggu ini. Usul sudah diterima, jadi antara Senin sampai Sabtu-lah, tergantung pemerintah,” katanya.
Herwi mengatakan pekerjaan awal yang akan dimulai adalah pembangunan simpang susun di Cimanggis sepanjang sekitar 250 meter. Menurutnya, seluruh lahan untuk pembangunan simpang susun tersebut telah dibebaskan. Waskita bahkan telah membuka lahan di wilayah tersebut sehingga siap dibangun.
Tol ini nantinya akan terkoneksi dengan tol Cinere-Jagorawi yang telah lebih dahulu dimulai dengan progres yang sudah cukup signifikan. Titik awal ini juga nantinya bersinggungan dengan tol Jakarta-Bogor-Ciawi (Jagorawi).
“Kita bikin jembatan di situ, menyambung jembatan yang di Cinere-Jagorawi. Kita melengkapi ramp yang ada supaya dari Cinere dan Depok itu bisa langsung lompat ke Cimanggis-Cibitung. Ini kan ada masih terpotong,” katanya.