BIsnis.com, JAKARTA -- PT Jababeka Tbk berencana membangun kawasan terpadu (mix use) di Cikarang guna memenuhi kebutuhan gaya hidup kalangan ekspatriat di wilayah industri itu.
Suteja Sidarta Darmono, Direktur Jababeka, mengatakan perseroan berencana membentuk perusahaan patungan dengan investor untuk pembangunan proyek tersebut. "Ada beberapa potensi partner yang kami jajaki, mix used-nya campuran, bisa mall, apartemen, dan hotel," jelasnya kepada bisnis.com belum lama ini.
Dia menyebut, beberapa investor yang tertarik antar lain berasal dari Jepang, Malaysia, dan China. Kendati demikian, Suteja belum mau membeberkan luas lahan yang akan dikembangkan. Yang jelas, biaya investasi untuk pembangunan proyek tersebut minimal bisa mencapai Rp2 triliun. "Ya, bisa segitu [Rp2 triliun]," tukasnya.
Suteja berharap, Jababeka bisa meneken perjanjian kerjasama tahun ini juga sehingga pembangunan proyek bisa dipercepat. Dia mengungkapkan, potensi pasar di Cikarang cukup menjanjikan karena ada 12.000 ekspatriat di sana. Selain itu, penduduk di Kabupaten Bekasi sudah mencapai 4 juta sehingga menjadi pasar yang potensial. "Fasilitas entertainment masih kurang, segmen market [yang dibidik] kelas menengah atas," katanya.