Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Reklamasi Teluk Jakarta: Zonasi Belum Rampung, Intiland Siap Revisi Bujet Reklamasi Pulau H

PT Intiland Development Tbk menyatakan akan merevisi budget untuk proyek reklamasi pulau H. Ini dilakukan untuk mengikuti rencana zonasi wilayah yang akan diatur oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Ilustrasi: Nelayan tengah mencari ikan di Teluk Jakarta./Antara
Ilustrasi: Nelayan tengah mencari ikan di Teluk Jakarta./Antara

Bisnis.com, JAKARTA -- PT Intiland Development Tbk menyatakan akan merevisi budget untuk proyek reklamasi pulau H. Ini dilakukan untuk mengikuti rencana zonasi wilayah yang akan diatur oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Corporate Secretary Intiland, Theresia Rustandi, mengatakan budget yang disiapkan perseroan untuk reklamasi pulau H seluas 63 hektare mencapai Rp7,5 triliun. Jumlah ini termasuk untuk pembangunan infrastruktur pendukung. "[Rp7,5 triliun] Itu data awal. Kami akan revisi sepanjang ada perubahan desain," ujarnya kepada Bisnis.com belum lama ini.

Intiland adalah salah satu pengembang yang mendapat izin prinsip proyek reklamasi di Teluk Jakarta. Berdasarkan Pergub No.121 Tahun 2012, ada 17 pulau buatan yang akan dibangun, terbagi dalam tiga kawasan.

Pulau H yang akan direklamasi Intiland masuk dalam kawasan Barat dengan fungsi utama pengembangasan kawasan untuk perumahan horizontal dan vertikal, perkantoran, pariwisata, perdagangan dan jasa terbatas.

Porsi penggunaan lahan untuk fungsi tersebut maksimal 60% sedangkan sisanya digunakan untuk ruang terbuka hijau, ruang terbuka biru, jaringan jalan dan kawasan pelayanan sosial.

Theresia mengatakan, zonasi lahan di atas Pulau H belum rampung sehingga masterplan yang disiapkan Intiland juga bisa berubah.

"Jadi Rp7,5 triliun itu angka konservatif, bisa berubah, bisa naik bisa juga turun," tukasnya.

Menurut Theresia, proses reklamasi pulau H diperkirakan rampung dalam tiga tahun. Dia berharap perseroan bisa mengantongi izin reklamasi di akhir tahun mendatang sehingga bisa segera memulai proses reklamasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Rivki Maulana
Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper