Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pabrik Modul Surya Len Sunseap Incar Pasar Amerika & Eropa

Pabrik modul surya milik Len Sunseap, perusahaan joint venture PT Len Industri (Persero) dan Sunseap Enterprises Pte, Ltd. asal Singapura, incar pasar Amerika dan Eropa.
Direktur utama PT Len Industri (Persero) Abraham Mose (dari kanan), Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, dan Kepala Staf Kepresidenan Luhut Binsar Panjaitan saat meninjau sejumpah produk PT LEN Industri di Bandung, Jawa Barat, Kamis (4/6). Luhut mengungkapkan para pelaku industri strategis, pertahanan dan berbasis teknologi tinggi dapat melakukan sinergi secara keseluruhan, karena hal tersebut dinilai sangat potensial. /Bisnis.com
Direktur utama PT Len Industri (Persero) Abraham Mose (dari kanan), Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, dan Kepala Staf Kepresidenan Luhut Binsar Panjaitan saat meninjau sejumpah produk PT LEN Industri di Bandung, Jawa Barat, Kamis (4/6). Luhut mengungkapkan para pelaku industri strategis, pertahanan dan berbasis teknologi tinggi dapat melakukan sinergi secara keseluruhan, karena hal tersebut dinilai sangat potensial. /Bisnis.com

Bisnis.com, BANDUNG—Pabrik modul surya milik Len Sunseap, perusahaan joint venture PT Len Industri (Persero) dan Sunseap Enterprises Pte, Ltd. asal Singapura, incar pasar Amerika dan Eropa.

Sekretaris Perusahaan PT Len Industri Syaifuddin mengatakan pembentukan perusahaan usaha patungan (joint venture company/JVC) Len Sunseap tersebut merupakan salah satu strategi untuk meningkatkan kapasitas bisnis solar energy.

“Ini upaya untuk masuk ke pasar global, sekaligus meningkatkan daya saing modul surya dalam negeri dari sisi harga dan kualitas dengan metode skenario ‘start from the end and ending at the first stage’,” ujarnya melalui keterangan resmi, Jumat (21/8/2015).

Menurut dia, adanya regulasi atau kebijakan anti-dumping untuk modul surya China di negara-negara Eropa dan Amerika dapat memberikan kesempatan bagi Indonesia sebagai salah satu negara produsen modul surya untuk melakukan ekspor ke Eropa dan Amerika Serikat.

Pertimbangan perseroan memilih Sunseap Enterprises di antaranya, yakni adanya komitmen untuk melakukan co-investment, kesediaan membangun JVC pabrik modul surya baru, jaringan pasar yang dimiliki di Asia-Pasifik, dan kemampuan finansial dalam menerapkan pembiayaan listrik tenaga surya (solar leasing) melalui aktivitas anak usahanya, Sunseap Leasing.

“Ide ber-partner dengan Sunseap didasari dengan adanya kerjasama bisnis jangka panjang di bidang produksi dan pemasaran yang lebih luas untuk solar modul,” sebutnya.

Untuk mendukung pemasaran ke pasar global tersebut, PT Len menganggap Batam sebagai lokasi yang paling ideal dengan pertimbangan kemudahan transportasi, fasilitas, regulasi, dan dukungan kepadatan penduduk sebagai sumber daya manusia (SDM).

“Diharapkan dengan kerjasama dalam JVC Len Sunseap dapat menjadi bagian penting dalam peningkatan energi terbarukan di Indonesia,” ucap Syaifuddin.

Di luar hal itu, dia memandang dukungan pemerintah sangat dibutuhkan di antaranya terkait kebijakan Feed in Tariff (FiT) untuk Indonesia Power Plant production (IPP) PLTS dan solar rooftop, serta kewajiban tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) modul surya.

Adapun pasar yang akan dibidik oleh JVC Len Sunseap ini yaitu meliputi pasar dalam negeri antara lain, PLTS ESDM, IPP PLTS ESDM/PLN, IPP PLTS Swasta, dan untuk pasar ekspor di regional Asia–Pasifik ataupun Eropa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Abdalah Gifar

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper