Bisnis.com, BANDUNG—PT Len Industri (Persero) melalui perusahaan joint venture bentukannya bersama Sunseap Enterprises Pte, Ltd. asal Singapura siap menggelontorkan dana investasi sebesar US$5 juta untuk mengembangkan listrik tenaga surya berkapasitas 50MWp.
Perusahaan manufaktur modul surya dan penyedia sistem Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di Singapura itu telah menandatangani joint venture agreement dengan PT Len untuk membentuk PT Len Sunseap Energy berlokasi di Batamindo Park, Kepulauan Batam.
Sekretaris Perusahaan PT Len Industri Syaifuddin menyatakan rencananya 40% dari hasil produksi akan diserap oleh PT Len dan Sunseap Enterprises selaku share holder, sedangkan 60% sisanya akan dipasarkan secara global.
“Dengan nilai investasi US$5 juta, kapasitas produksi 50 MWp hanya merupakan tahap awal karena akan dikembangkan menjadi 200 MWp pada tahap selanjutnya,” katanya melalui keterangan resmi, Jumat (21/8/2015).
Menurut dia, dengan kapasitas yang cukup besar, Indonesia khususnya Len memiliki peluang untuk merealisasikan berdirinya industri hulu solar cell yang sampai saat ini masih tertunda karena terkendala off taker yang masih rendah dari industri solar modul nasional.
“Kunci keberhasilan dalam bisnis solar energy ini menyangkut pada standar produk yang tinggi bersertifikat internasional, harga yang kompetitif, jaringan pasar yang luas serta pemenuhan syarat local content yang tinggi,” jelasnya.