Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Wow, Mesir Akan Pimpin Industri Nuklir di Afrika Utara

Seiring dengan rampungnya kontrak pembangunan pembangkit tenaga nuklir dengan menggunakan teknologi Rusia, Mesir diyakini bakal menjadi pemimpin industri nuklir di kawasan Afrika Utara.
Presiden Mesir Abdul Fattah al-Sisi
Presiden Mesir Abdul Fattah al-Sisi

Bisnis.com, JAKARTA - Seiring dengan rampungnya kontrak pembangunan pembangkit tenaga nuklir dengan menggunakan teknologi Rusia, Mesir, diyakini bakal menjadi pemimpin industri nuklir di kawasan Afrika Utara.

Perdana Menteri Federasi Rusia Dmitry Medvedev mengatakan perusahaan asal Rusia dan Mesir saat ini tengah mempersiapkan kontrak pembangunan PLTN yang akan menciptakan ribuan lapangan kerja, sekaligus mendorong permintaan konstruksi industri nuklir di Mesir.

“Megenai hal teknis dan jumlah pembangkit tenaga nuklir, serta persyaratan komersial telah disepakati. Hal-hal tersebut akan dimasukkan dalam perjanjian baru antarpemerintah yang hampir rampung dan siap ditandatangani,” ujarnya dalam siaran pers, Kamis (20/8/2015).

Dmitry mengaku Rusia menyediakan teknologi terbaru unit tenaga nuklir terbaru yang dilengkapi sistem keamanan terbaik. Menurutnya, sistem keamanan tersebut dikembangkan atas tragedi yang menimpa Fukushima-1.

Selain Mesir, lanjutnya, Rusia juga mengembangkan teknologi yang sama di Iran, India, China dan negara lainnya. Adapun, otoritas pengawasan energi nuklir Rusia juga bekerja dalam perumusan memorandum kerjasama dalam pembangunan infastruktur energi nuklir.

“Energi nuklir merupakan area kerjasama yang strategis antara Mesir dan Rusia. Saya tidak melebih-lebihkan. Rusia bersedia membantu Mesir menjadi pemimpin dalam industri nuklir di kawasan ini,” katanya.

Sebelumnya, BUMN Nuklir asal Rusia, Rosatom, dan Kementerian Listrik dan Energi Terbarukan Mesir telah menandatangani perjanjian pembangunan empat unit PLTN dengan kapasitas masing-masing sebesar 1.200 MW.

Sekadar informasi, Rosatom adalah BUMN nuklir asal Rusia yang didirikan pada 2007. Perusahaan tersebut juga merupakan badan regulasi dari kompleks nuklir Rusia. Rosatom sendiri menawarkan berbagai produk dan jasa industri nuklir.  []

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Fatkhul Maskur

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper