Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BAWANG MERAH: Produktivitas Lahan di Banten Tertekan

Badan Pusat Statistik (BPS) Banten menyatakan prodksi bawang merah di provinsi ini sepanjang tahun lalu susut 8,76% secara year on year
Bawang merah/JIBI-Sunaryo Haryo Bayu
Bawang merah/JIBI-Sunaryo Haryo Bayu

Bisnis.com, TANGERANG— Badan Pusat Statistik (BPS) Banten menyatakan prodksi bawang merah di provinsi ini sepanjang tahun lalu susut 8,76% secara year on year.

Kepala BPS Banten Syech Suhaimi menyatakan produksi tahun lalu totalnnya 16.750 kuintal dengan luas panen 208 hektare. Mengingat realisasi produksi pada 2013 sampai 18.350 kuintal artinya terjadi penyusutan 8,76%.

“Penurunan disebabkan turunnya produktivitas hingga 11,40%,” ucapnya, Rabu (19/8/2015).

Persentase tersebut setara dengan penyusutan 10,35 kwintal per hektare (ha). Adapun realiasi produktivitas sepanjang 2014 rerata 80,51 kuintal per ha, sedangkan tahun sebelumnya 90,87 kuintal per ha.

Penurunan produktivitas  paling parah terjadi di Kabupaten Pandeglang mencapai -11,16%. Sepanjang tahun lalu rerata produktivitas hanya 87,44 kwintal per ha, sedangkan tahun sebelumnya menyentuh 98,43 kwintal per ha.

Suhaimi menjelaskan Provinsi Banten hanya memiliki dua sentra penghasil bawang merah, yaitu Kabupate Pandeglang dan Kabupaten Serang. Realisasi produksi masing-masing 787 kwintal dan 15,06 ribu kwintal.

Produksi belasan ribu kwintal bawang dari Serang sebetulnya turun 14,75% (yoy). Pada 2013 jumlahnya  sampai 17,67 ribu kwintal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper