Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KEMENDAG: Harga Daging Ayam di Atas Kewajaran

Kenaikan harga ayam beberapa hari terakhir dinilai berada di atas harga kewajaran. Adapun, pasokan ayam di tingkat peternak dianggap masih bisa mencukupi kebutuhan.

Bisnis.com, JAKARTA – Kenaikan harga ayam beberapa hari terakhir dinilai berada di atas harga kewajaran. Adapun, pasokan ayam di tingkat peternak dianggap masih bisa mencukupi kebutuhan.

Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Srie Agustina menyebutkan, saat ini harga ayam di tingkat peternak rata-rata berada di harga Rp22.000/kg ayam ditimbang hidup. Sementara harga wajar di tingkat eceran adalah 1,5 kali harga di tingkat peternak.

“Catatan kami sekarang harga di Rp32.600/kg. Harusnya dengan kondisi peternak sebelumnya, di eceran itu harusnya tidak lebih dari Rp31.000/kg,” kata Srie.

Kondisi kenaikan harga daging ayam saat ini, menurut Srie, merupakan fenomena anomali jika dibanding tahun-tahun sebelumnya. Biasanya, harga ayam akan mengalami peningkatan sebelum Lebaran, kemudian mulai mengalami penurunan setelah Lebaran. Sedangkan pada tahun ini, harga daging ayam masih naik dan terus bertahan di harga yang tinggi.

Para peternak, lanjut Srie, tidak mendapatkan keuntungan yang ditargetkan pada Lebaran tahun ini. Padahal seharusnya, para peternak tersebut mendapatkan keuntungan yang cukup signifikan menjelang Lebaran. “Oleh karena itu kenaikan masih berlanjut.”

Di saat yang sama, permintaan daging ayam mengalami peningkatan, setelah pasokan daging sapi beberapa waktu lalu sempat berkurang. Berdasarkan laporan dari peternak, ada peningkatan sebesar  20% daging ayam dibanding bulan-bulan biasanya. Namun, kondisi pasokan saat ini dinilai masih cukup untuk mengatasi permintaan tersebut. Karena alasan tersebut, harga diharapkan akan kembali normal pada minggu depan.

“Dalam seminggu ke depan harga akan kembali normal tanpa merugikan peternak dan pedagang tetap terlibat dengan margin yang proporsional. Kita sudah bicara dengan teman-teman peternak dan pedagang.”

Staf Ahli Menteri Pertanian Bidang Investasi Peternakan Syukur Iwantoro menyebutkan, biaya pokok produksi ayam oleh peternak rata-rata berada di kisaran Rp16.500/kg ayam ditimbang hidup. Harga sebesar Rp22.000/kg ayam ditimbang hidup di tingkat peternak menurutnya masih dalam kondisi yang wajar.

“Kalau sekarang Rp22.000/kg, berarti di pasar harusnya Rp32.000/kg. Kalau harga di pasar Rp35.000/kg -Rp40.000 berarti tidak wajar,” kata Syukur.

Terkait peningkatan permintaan daging sapi ke daging ayam beberapa  waktu lalu menurutnya memang terjadi, tetapi tidak dalam jumlah yang signifikan. Konsumsi daging ayam Indonesia saat ini mencapai 7,8 kg per kapita. Diharapkan konsumsi tersebut meningkat hingga 15 kg per kapita. Dengan adanya peningkatan konsumsi tersebut, permasalahan oversuplai produksi dapat terselesaikan.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Muhammad Avisena

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper