Bisnis.com, JAKARTA--Sebanyak 54 penumpang termasuk kru pesawat Trigana Air belum dapat dipastikan kondisinya dalam kecelakaan insiden menabrak gunung di Papua.
Suprastyo, Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, mengatakan pesawat tersebut membawa penumpang sebanyak 49 orang yang terdiri dari 44 orang dewasa, 3 anak-anak, dan 2 bayi.
Kru sebanyak 5 orang yang terdiri dari Capt Hasanudin, Flight Officer Ariadin F, flight attendant Ika N dan Dita A, engineer Mario.
"Kami belum bisa memastikan penumpang selamat atau tidak, karena informasi yang didapatkan baru sebatas laporan masyarakat," ungkapnya dalam konferensi pers di Kemenhub, Minggu (16/8/2015).
Dia menjelaskan, pesawat Trigana Air yang hilang kontak sudah ditemukan di Kamp 3 Distrik Okbape, Kabupaten Pegunungan Bintang.
Informasi dari masyarakat menyatakan bahwa pesawat menabrak gunung Tangok di Pegunungan Bintang.
Namun demikian, rincian terkait ditemukannya pesawat Trigana Air masih dalam penelusuran.
Identitas pesawat nomor registrasi PK-YRN dengan nomor penerbangan IL-257. Pesawat ini menerbangi rute Jayapura (DJJ) menuju Oksibil (OKS).
Pesawat lepas landas dari Bandara Sentani Papua pada pukul 14:22 WIT, dengan ekstra time arrival Oksibil pada 15:04 WIT. Sekitar pukul 14:55 WIT, pesawat Trigana Air mengadakan kontak terakhir dengan tower Oksibil.
Akan tetapi, pukul 15:00 WIT saat melakukan kontak dengan pesawat, tower bandara Oksibil tidak mendapatkan jawaban.