Bisnis.com, BOGOR - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono berencana meresmikan pembangunan rumah susun sederhana milik (rusunami) Gunung Putri Square (GPS) di Bogor, Jawa Barat, pada 20 Agustus 2015 sebagai salah satu partisipan dalam Program Sejuta Rumah.
Proyek GPS terdiri dari dua tower setinggi 30 lantai yang memiliki kapasitas 1.736 unit studio dengan luasan 21 m2 dan 24 m2. Secara keseluruhan proyek ini direncanakan rampung pada akhir 2017.
PT PP Properti Tbk (PPRO) selaku pengembang sudah menawarkan tower pertama bertajuk Pinus sejumlah 896 unit yang terjual habis pada Juni 2015.
“Sejak dipasarkan September 2014, harga mulai dari Rp158 juta per unit. Per Juni 2015 harganya sudah mencapai Rp198 juta per unit atau naik sekitar 25,3%,” tutur Project Manager GPS Ian Oktaviandi di Bogor pada Jumat (14/8/2015).
Untuk tower kedua bertajuk Palem, ditawarkann 840 unit dengan tipe yang tipikal seperti tower pertama. Penawaran dimulai sejak Juni 2015 dengan harga Rp8,6 juta per m2 atau sekitar Rp200 jutaan per unit.
Dia menargetkan konsumen masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) pada tower kedua mencapai 80%. Hal ini sesuai dengan misi PP Properti untuk membantu pemerintah dalam menyediakan hunian murah dan berkualitas.
Sebelumnya, penjualan unit di tower pertama hanya terserap 50% oleh pembeli dari kalangan MBR.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
