Bisnis.com, JAKARTA — Perusahaan investor dan operator jalan tol PT Jasa Marga menargetkan studi kelayakan pembangunan Jakarta-Cikampek II akan segera dirampungkan dalam sebulan mendatang.
Direktur Pengembangan Usaha Jasa Marga Hasanudin mengatakan, segera setelah studi kelayakan dan seluruh persyaratan lainnya rampung, Jasa Marga akan secara resmi mengusulkan pada pemerintah untuk memasukkan tol Jakarta-Cikampek II ke dalam rencana sistem jaringan jalan tol nasional.
“Selama ini kami baru menyatakan minat, belum secara resmi mengusulkan. Sejauh ini pra-FS [feasibility study] sudah dibuat, tapi persyaratan untuk menjadi project inisiator itu kan banyak, itu yang sedang kami siapkan. Mudah-mudahan dalam sebulan ini,” katanya, Jumat (14/8/2015).
Menurutnya, kehadiran tol Jakarta-Cikampek II saat ini sudah sangat mendesak melihat tingginya arus lalu lintas harian di tol Jakarta-Cikampek. Nantinya, tol tersebut akan dibangun sekitar 10 km di selatan tol Jakarta-Cikampek.
Tol tersebut nantinya akan membentang dari tol Cimanggis-Cibitung yang merupakan bagian dari jaringan Jakarta Outer Ring Road II (JORR II) hingga Sadang, Purwakarta. Dengan demikian, kendaraan ke arah Bandung punya alternatif jalur tol.
“Kita menghindari ujung tol ini masuk kota karena akan merusak sistemnya nanti. Jakarta-Cikampek nantinya untuk traffik ke pantura, yang kedua ini untuk traffik ke Bandung,” katanya.