Bisnis.com, DENPASAR--Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) Divisi Regional (Divre) Bali sudah menyerap hampir 500 ton beras jenis premium di Bali sejak akhir Juli 2015 lalu.
Kepala Bulog Divisi Regional Bali, I Wayan Budita mengatakan, beras jenis premium tersebut merupakan beras yang sesuai dengan harga pasar.
"Kami membeli beras premium tersebut dengan harga Rp8.800 per kilogram sedangkan untuk harga beras medium Rp7.300 per kilogram. Kami sudah kesulitan menemukan di lapangan beras medium itu dan kami juga sudah mendapatkan izin dari pusat untuk membeli beras premium," jelasnya di Denpasar, Senin (10/8/2015).
Dia menambahkan bahwa beras premium tersebut adalah produksi petani di Bali yang dibeli di penggilingan maupun kelompok tani di Bali.
"Sekarang ini juga ada kecenderungan harga beras naik sekitar Rp100 hingga Rp200 karena panen yang sedikit berkurang," terangnya.
Dia menyatakan, meskipun setiap bulan di Bali selalu panen, namun panen skala yang besar terjadi pada Maret 2015 sampai Juni 2015.
"Beberapa tempat di Bali masih ada panen sekarang ini, dan meskipun relatif luas, jumlah keseluruhan dari panen tersebut semakin mengecil," imbuhnya.