Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Permintaan Susu Melemah, Fonterra Pangkas Harga Beli ke Peternak

Fonterra Cooperative Group Ltd. mengurangi jumlah pembayaran susu kepada peternak Selandia Baru karena melemahnya permintaan dalam 10 tahun terakhir dan surplus pasokan.
Industri peternakan susu/Ilustrasi-sunlife.co.nz
Industri peternakan susu/Ilustrasi-sunlife.co.nz

Bisnis.com, WELLINGTON - Fonterra Cooperative Group Ltd. mengurangi jumlah pembayaran susu kepada peternak Selandia Baru karena melemahnya permintaan dalam 10 tahun terakhir dan surplus pasokan.

Perusahaan eksportir susu terbesar dunia tersebut akan membayar peternak NZ$3,85 (US$2,53) per kg susu padat hingga 31 Mei 2016. Pembayaran tersebut merupakan yang terendah sejak 2006 dan 27% lebih rendah dibandingkan dengan prediksi perseroan sebelumnya yakni NZ$5,25 per kg.

Harga susu tengah anjlok dalam 12 tahun terakhir pada lelang GlobalDairyTrade di tengah surplus pasokan global. Fakta tersebut merugikan pendapatan peternak Selandia Baru dan mengancam pertumbuhan ekonomi di negara yang pendapatan ekspornya bergantung pada susu.

Bloomberg melaporkan dalam lamannya, Jumat (7/8/2015), Gubernur Bank Central Graeme Wheeler telah memangkas suku bunga hingga dua kali pada tahun ini dan mengisyaratkan pelonggaran akan dilanjutkan.

"Pengumuman hari ini mengisyaratkan berkurangnya pendapatan normal pemasok Fonterra hingga NZ$3,3 miliar," kata Michael Gordon, ekonom senior Westpac Banking Corp. Auckland.

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper