Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Oleokimia dan Biodiesel Jadi Fokus Hilirisasi Kelapa Sawit

Kementerian Perindustrian menyatakan untuk meningkatkan nilai tambah produk kelapa sawit, hilirisasi perlu terus ditingkatkan di antaranya melalui pengolahan biodiesel dan oleokimia.
Lahan perkebunan kelapa sawit./Ilustrasi
Lahan perkebunan kelapa sawit./Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Perindustrian menyatakan untuk meningkatkan nilai tambah produk kelapa sawit, hilirisasi perlu terus ditingkatkan di antaranya melalui pengolahan biodiesel dan oleokimia.

Direktur Industri Hasil Hutan dan Perkebunan Kemenperin Pranata mengatakan saat ini kapasitas produksi biodiesel masih sekitar 5 juta ton per tahun, sedangkan oleokimia masih di bawah 2 juta ton per tahun.

“Baru 7 ton per tahun untuk produk hilir ini. Tahun ini serapan biodiesel diharapkan naik dengan industri otomotif dalam negeri yang juga mendukung,” ujarnya, Kamis (6/8/2015).

Dia mengatakan meskipun saat ini hilirisasi produk kelapa sawit sudah mencapai 70%, namun ke depannya perlu dilakukan penambahan nilai bagi produk yang sudah ada. Menurutnya, lebih dari sepertiga produk olahan crude palm oil (CPO) masih diekspor dalam bentuk minyak goreng.

 “Dari 30 juta ton, yang diekspor tahun lalu sekitar 6,2 juta ton dan setengahnya masih minyak goreng, dan seperempat dalam CPO,” katanya.

Padahal jika diolah ke oleokimia, nilai tambah produk bisa meningkat hingga 400%. Bahkan bisa lebih tinggi jika diolah menjadi kosmetik. Adapun kebutuhan biodiesel sendiri diproyeksikan akan meningkat dengan adanya program mandatori B15 atau pencampuran biodisel ke bahan bakar minyak (BBM) solar sebanyak 15%.

“Kita akan lihat perkembangannya, ini kan B15 nanti akan naik lagi secara bertahap, jadi B20 sampai B25,” tambahnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Shahnaz Yusuf
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper