Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Musim Kemarau, Stok Beras Bulog Tetap Aman di Riau

Badan Usaha dan Logistik (Perum) menjamin ketersediaan beras di Provinsi Riau selama tiga bulan ke depan.
Gemal Abdel Nasser P.
Gemal Abdel Nasser P. - Bisnis.com 31 Juli 2015  |  13:01 WIB
Musim Kemarau, Stok Beras Bulog Tetap Aman di Riau
Seorang petugas memeriksa karung berisi beras Bulog, di Medan, Sumatra Utara, Senin (15/6/2015). Stok beras Bulog Divre Sumut hingga pertengahan Juli 2015 mencapai 45.000 ton setara beras dan cukup untuk kegiatan operasional selama tujuh bulan ke depan. - Antara

Bisnis.com, PEKANBARU - Badan Usaha dan Logistik (Bulog) menjamin ketersediaan beras di Provinsi Riau selama tiga bulan ke depan. 

Kabid Pelayanan Publik Bulog Riau dan Kepri Tomi Despalingga mengatakan Bulog tetap berupaya agar beras tersedia meski saat ini, Indonesia memasuki musim kemarau. Bulog telah mempersiapkan 16.700 ton beras. 

"Memang di beberapa wilayah produksi mengalami keterlambatan panen. Bahkan, ada wilayah yang terancam gagal panen," katanya, Jumat (31/7/2015). 

Tomi mengakui bahwa musim kemarau itu tidak berpengaruh pada stok beras. Hal itu telah diantisapi pihaknya sejak lama. "Kita mengambil stok beras hingga ke wilayah Jawa," sambungnya.

Selain ketersediaan beras yang cukup, pihaknya juga akan mengoptimalisasikan penyaluran raskin di daerah-daerah. Hingga saat ini, realisasi beras sudah mencapai 23.900 ton.

Pihaknya sudah berkoordinasi dengan pemerintah daerah agar distribusi raskin terealisasi dengan baik. 

Tetapi, yang dikhawatirkan adalah fluktuasi harga yang terjadi di musim kemarau ini. Jika hal iti terjadi, Bulog akan menggelar operasi pasar bersama dengan pemerintah setempat.  

Sementara itu, Pemerintah Kota Pekanbaru mengimbau agar masyarakat bersiap menghadapi inflasi yang akan terjadi pada kuartal III/2015. 

"Kalau musim kemarau, stok bahan pokok berpengaruh. Kita berupaya dengan membuka keran impor. Namun, fluktuasi harga bahan pokok diprediksi akan terjadi dan mendorong inflasi. Masyarakat harus siap," kata Kabid Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Pekanbaru Mas Irba Sulaiman. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

riau Beras Bulog
Editor : Yusuf Waluyo Jati

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top