Bisnis.com, MEDAN - Target peningkatan produksi beberapa komoditas pertanian di Sumatra Utara pada tahun ini harus segera terpenuhi. Sumut ditargetkan mampu memproduksi 4,6 juta ton padi sepanjang tahun ini.
Berikut ini langkah Dinas Pertanian Sumut untuk mencapai target itu.
Kepala Seksi Pengembangan Lahan Distan Sumut Lusiantini menuturkan, ada dua langkah utama yang saat ini tengah dilakukan yakni optimalisasi lahan dan sistem rice intensifikasi (SRI). Selain itu, ada pula rehabilitasi jaringan irigasi dan pemberian bantuan pupuk serta benih bagi para petani.
"Optimalisasi lahan maksud kami adalah memberdayakan lahan yang sebelumnya hanya dipakai satu kali tanam menjadi dua kali. Jadi, peningkatan indeks pertanamannya. Target kami untuk optimalisasi lahan pada 2015 yakni 46.250 hektare," ucap Lusiantini, Rabu (29/7/2015).
Dia memerinci target optimalisasi lahan terluas yakni di Simalungun 5.500 hektare, diikuti Langkat 5.000 hektare dan Batubara 4.000 hektare.
Untuk SRI, Distan Sumut menargetkan mampu menerapkannya di 7.260 hektare lahan pertanian padi. Asahan menjadi target utama penerapan SRI yakni 800 hektare, disusul oleh Padang Lawas Utara 740 hektare dan Karo 700 hektare.
"Untuk rehabilitasi irigasi yang dananya dari APBNP 2015, kami ditargetkan melakukannya seluas 45.820 hektare. Yang saat ini sudah berjalan yakni 6.750 hektare," pungkas Lusiantini.