Bisnis.com, JAKARTA--Plt Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Herry Trisaputra Zuna mengatakan Pemprov Jabar sebenarnya sudah cukup lama mengajukan usulan pembangunan ruas tol Cileunyi-Tasik kepada Kementerian PUPR.
"Usulan pembangunan jalan tol bisa dapat persetujuan, kalau sudah ada pre-fs," kata Herry di Jakarta, Senin (27/7/2015).
Kalau semuanya sudah oke, lanjutnya, bisa langsung disetujui.
"Makanya kita dorong Pemprov Jabar untuk segera menyerahkan pre-fs supaya bisa segera direalisasikan pembangunannya," ujarnya.
Aher mengatakan pihaknya akan segera menyerahkan hasil pra-studi kelayakan ke Kementerian PUPR dalam waktu dekat agar rencana pembangunan ruas tol Cileunyi-Tasikmalaya bisa segera dimasukkan ke dalam jaringan jalan tol nasional.
Jalan tol Cileunyi-Tasikmalaya direncanakan memiliki panjang 60 kilometer dengan Estimasi biaya investasi sekitar Rp6 triliun.
Tujuan pembangunan ruas tersebut untuk mengurai kepadatan kendaraan pada jalur lintas selatan Jabar.