Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

70% Pemudik Jabodetabek Pakai Tol Cipali

Sekitar 70% pemudik dari daerah Jabodetabek memilih mengunakan Jalan Tol Cipali saat mudik atau balik Lebaran.
Ilustrasi
Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA—Sekitar 70% pemudik dari daerah Jabodetabek memilih mengunakan Jalan Tol Cipali saat mudik atau balik Lebaran.
 
Wakil Direktur Utama PT Lintas Marga Sedaya Hudaya Arryanto menjelaskan animo masyarakat terhadap kehadiran Jalan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) sepanjang 116,75 kilometer sangat tinggi.
 
“Berdasarkan data kepolisian, sekitar 70% pemudik dari daerah Jabodetabek memilih mengunakan Jalan Tol Cipali,” ungkapnya dalam rilis, Minggu (26/7).
 
Selain itu, Hudaya mengatakan keberadaan tol ini juga telah memberikan dampak positif bagi masyarakat. Manfaat tersebut antara lain dalam hal efisiensi waktu, tenaga, bahan bakar dan lainnya.
 
Dibandingkan dengan ruas jalan nasional Pantura yang ada saat ini, jalan Tol Cipali menghemat jarak tempuh 40 kilometer. Arus kunjungan wisatawan ke wilayah sekitar, seperti Cirebon dan sebagainya, juga kian bertambah dengan dioperasikannya tol ini.
 
LMS memprediksikan pengoperasian Jalan Tol Cipali sebagai bagian dari Tol Trans-Jawa juga membuat kawasan di sekitar jalan tol tersebut berpotensi menjadi kawasan industri.

Seperti yang diketahui, Jalan tol Cipali ini merupakan jalan tol terpanjang di Indonesia dan merupakan bagian dari sistem jalan tol Trans Jawa. Jalan tol ini melintasi 5 kabupaten di Jawa Barat yaitu Kabupaten Purwakarta, Subang, Indramayu, Majalengka dan Cirebon.

Kendati demikian, Hudaya mengingatkan kondisi fisik pengemudi yang melintas tol ini harus dalam keadaan yang baik mengingat jalan tol Cipali yang panjang dan kondisi lalu lintas yang padat.

“terutama bagi mereka yang berkendara lintas propinsi, baik dari arah Barat [Banten, Sumatera bagian selatan], maupun dari arah Timur [Jawa Tengah, Jawa Timur], jalan Tol Cipali sering menjadi titik lelah para pengemudi,” jelasnya.

Oleh sebab itu, LMS menghimbau pengemudi untuk fokus berkendaraan, termasuk tidak menggunakan telepon seluar saat mengemudi, tidak memaksakan berkendara jika capek dan mengantuk dan mematuhi rambu lalu lintas sepanjang perjalanan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hadijah Alaydrus
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper