Bisnis.com, JAKARTA—Beroperasinya ruas tol Cikopo – Palimanan telah memberikan beragam manfaat bagi masyarakat pengguna jalan.
Manfaat tersebut benar-benar terasa terutama karena beroperasinya tol ini bersamaan dengan momen mudik lebaran.
Berikut ini manfaat tol Cipali yang dirangkum oleh PT Lintas Marga Sedaya selaku badan usaha pengelola dalam rilis yang diterima Bisnis.com, Minggu (26/7/2015).
Tol Cipali memperlancar arus mudik dan balik di jalur Pantura, jalur tengah, dan selatan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Keberadaan tol Cipali turut membantu kondisi arus lalu lintas di jalur mudik Lebaran tahun ini menjadi lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya, karena memberikan alternatif jalan bagi pemudik.
Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Condro Kironomengatakan, 70% pemudik dari daerah Jabodetabek memilih lewat Tol Cipali saat mudik atau balik Lebaran.
“Hal ini diluar perkiraan. Pengalihan arus lalu lintas dari Padalarang melewati Puncak, atau Cianjur bahkan tidak dilakukan, karena ada Tol Cipali. Melihat fenomena pemudik tahun ini, tahun depan beban tol tersebut akan dikurangi dengan pengalihan kendaraan ke jalur Pantura supaya seimbang,” katanya.
Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawanmengatakan arus mudik dan arus balik di jalur selatan Jawa Barat, utamanya di kawasan Nagrek, pada Lebaran tahun 2015 ini lebih baik dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.
Hal ini terjadi karena kendaraan dari arah Jakarta, Tangerang, Purwakarta, Karawang, Bekasi dan sekitarnya yang akan menuju Jawa Tengah lebih memilih Tol Cipali daripada jalur selatan.
Keberadaan Tol Cipali Menghemat Bahan Bakar
Keberadaan Tol Cipali sepanjang 116 km cukup membantu mengurai arus mudik Lebaran masyarakat. Dampaknya juga terasa terhadap konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM) terutama jenis premium dan solar. Penggunaan bahan bakar selama mudik tahun ini terpantau berkurang. Lalu lintas yang lebih lancar di tol ini membuat konsumsi BBM turun dibandingkan tahun lalu.
Direktur Pemasaran PT Pertamina (Persero) Ahmad Bambangmengatakan, bila dibandingkan dengan masa Lebaran 2014, konsumsi premium dan solar 2015 secara umum masih sedikit di bawah 2014, sekitar 6% lebih rendah.
“Turunnya konsumsi ini lebih disebabkan tahun ini tidak terjadi kemacetan yang sangat parah seperti tahun lalu, dan sesudah ada tambahan jalan tol yang cukup panjang (Cipali) sehingga relatif lancar,” katanya.
Tol Cipali Dorong Pertumbuhan Sektor Industri dan Pariwisata
Sekretaris Daerah Kabupaten Subang Abdurakhman mengatakan, sejak dibangunnya Tol Cipali, perkembangan sektor industri besar sekali.
“Sebelumnya, Kabupaten Subang menyediakan 10.000 hektar zona industri, dan sudah mau habis,” katanya.
Menurut Abdurakhman, selain industri, dampak positif Tol Cipali juga terjadi pada sektor pariwisata. Menurutnya, saat ini kunjungan obyek wisatawan ke obyek wisata Sari Ater meningkat tajam.
