Bisnis.com, Jakarta- Pasar pada pekan depan mengamati kemungkinan kebijakan yang akan diambil oleh bank sentral Amerika Serikat dalam pertemuan yang digelar 28-29 Juli 2015.
Federal Reserve diperkirakan akan mempertimbangkan ekonomi AS, sebelum menetukan jadwal rencana kenaikan suku bunga (Fed Rate).
"Kita seharusnya tidak mengabaikan potensi kenaikan pada tahun 2015," kata Christopher Sullivan, Kepala Investasi PBB Federal Credit Union seperti dikutip Bloomberg, Minggu (26/7/2015).
Terkait kapan kemungkinan Fed Rate dinaikkan, survei Bloomberg menunjukkan 46 ekonom atau 50% memprediksi kenaikan tarif pada bulan September.
Diprediksi pada pertemuan pekan depan, Fed masih belum memberikan tepatnya rencana kenaikan Fed Rate direalisasi.
Ekonom JPMorgan Chase & Co Michael Feroli menulis dalam sebuah catatan, memperkirakan the Fed akan mengangkat suku pada pertemuan September.