Bisnis.com,JAKARTA— Empat program Korps Marinir TNI AL guna mendukung program kemaritiman nasional segera diimplementasikan.
Keempat Program dimaksud adalah program penyelamatan ekosistem terumbu karang atau Save Our Littoral Life, Ekpsedisi Cartenzs Pyramid ke Puncak Jaya, Papua, penggunaan Pulau Damar untuk kegiatan Jiwa Bahari, serta uji coba tank amfibi PT-76 marinir untuk operasi pemadaman kebakaran hutan dan lahan.
Dalam keterangan resmi yang diterima Bisnis.com pada Kamis (28/7/2015) dijelaskan,untuk program Save Our Littoral Life Korps Marinir akan menanam 28.000 substrat terumbu karang di 235 lokasi tersebar di seluruh Indonesia, yang posisi geografisnya ditentukan oleh Global Positioning System (GPS).
Nantinya, pemeliharaan terumbu karang ini akan dilaksanakan oleh satuan-satuan marinir di seluruh Indonesia.
Bahkan, pada 16 Agustus mendatang atau bertepatan dengan HUT RI ke-70, akan digelar kegiatan bersama penanaman terumbu karang di Sabang, NAD; Manado; Sulut, dan Ambon; Maluku.
Kemudian, bertepatan dengan peringatan yang sama, satuan marinir TNI AL akan memancangkan bendera merah putih serta mengumandangkan semangat bahari di Puncak Cartenzs Pyramid, Pegunungan Puncak Jaya, Papua, yang memiliki ketinggian 8848 meter.
Lalu, untuk rencana penggunaan Pulau Damar, di Kepulauan Seribu, selain untuk kegiatan latihan Korps Marinir akan pula digunakan untuk kegiatan outbound serta pelestarian jiwa dan semangat bahari bagi generasi muda.
Program keempat, untuk mengantisipasi bencana kebakaran hutan dan lahan, Korps Marinir TNI AL segera mengujicoba penggunaan munisi kimia retardant yang ditembakkan dari kanon-kanon tank PT-76 Marinir guna memadamkan hutan dan lahan di tanah air.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Indroyono Soesilo menyambut baik gagasan-gagasan Korps Marinir TNI AL dalam mendukung program-program kemaritiman nasional.
“Ini mencerminkan semangat korps marinir yang taqwa, percaya pada kekuatan sendiri, dan pantang menyerah,” ujarnya.