Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jumlah Penumpang Pesawat Saat Lebaran 2015 Diprediksi Tumbuh 12%

Kementerian Perhubungan optimistis target kenaikan minimal volume penumpang angkutan udara selama Lebaran 2015 hingga 12% dapat terealisasi.
Penumpang Pesawat di Bandara. /Antara
Penumpang Pesawat di Bandara. /Antara

Bisnis.com, SEMARANG - Kementerian Perhubungan optimistis target kenaikan minimal volume penumpang angkutan udara selama Lebaran 2015 hingga 12% dapat terealisasi.

Mohammad Alwi, Direktur Angkutan Udara Kementerian Perhubungan, menuturkan prediksi awal kenaikan jumlah penumpang dipatok hingga 15%. 

Dengan realisasi peningkatan yang mencapai kisaran 9% pada H2+3, jelasnya, Kemenhub tetap optimistis target minimal kenaikan hingga 12% dapat tercapai.

"Minimal 12%, saya yakin bisa sampai 12%," ucapnya di sela-sela tinjauan arus balik Lebaran 2015, Rabu (22/7/2015) malam.

Alwi menuturkan pihaknya selama ini telah membuka kemungkinan bagi maskapai dan pengelola bandara untuk meningkatkan aktivitas penerbangan, antara lain dengan penambahan frekuensi penerbangan, slot time, waktu operasional bandara dan pembatasan harga tiket.

"Daya beli masyarakat juga sudah lebih tinggi," ungkapnya.

Seperti diketahui, data dari Pusat Komunikasi Publik Kemenhub mencatat volume angkutan udara mengalami peningkatan paling signifikan hingga H2+3 Lebaran 2015 atau Selasa (21/7/2015).

Total jumlah penumpang yang menggunakan moda transportasi tersebu sejak H-7 hingga H2+3 tercatat sebesar 2.719.017 orang atau meningkat sebesar 9,19% dibandingkan periode yang sama pada 2014 yang tercatat sebesar 2.490.088 penumpang.

Kendati begitu, jumlah penumpang penerbangan internasional mengalami penurunan sebesar 6,48%, yakni dari 449.850 orang pada 2014 menjadi 420.691 orang pada tahun ini.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper