Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

MTI: Titik Rawan Macet Akibat Infrastruktur Belum Beres

Titik rawan kemacetan terjadi akibat tidak tuntasnya penyelesaian infrastruktur jalan. Titik macet di Jawa Tengah yaitu di Brebes karena tidak tuntasnya pembangunan jalan lingkar karena anggaran dikorupsi.
Kendaraan pemudik arus balik terjebak kemacetan di jalur Pantura, Tegal, Jawa Tengah, Rabu (22/7). Memasuki H+5 Lebaran kemacetan masih terjadi di wilayah jalur Pantura seperti di Brebes, Tegal, Pemalang, Pekalongan dan Batang. /ANTARA
Kendaraan pemudik arus balik terjebak kemacetan di jalur Pantura, Tegal, Jawa Tengah, Rabu (22/7). Memasuki H+5 Lebaran kemacetan masih terjadi di wilayah jalur Pantura seperti di Brebes, Tegal, Pemalang, Pekalongan dan Batang. /ANTARA

Bisnis.com, JAKARTA - Wakil Ketua Bidang Riset dan Advokasi Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Djoko Setijowarno menilai titik rawan kemacetan itu terjadi akibat tidak tuntasnya penyelesaian infrastruktur jalan.

Dia mencontohkan titik macet di Jawa Tengah yaitu di Brebes karena tidak tuntasnya pembangunan jalan lingkar karena anggaran dikorupsi.

Munculnya pasar tumpah yang kerap hadir juga menghambat perjalanan kendaraan selama Angkutan Lebaran 2015. Pada perlintasan sebidang, menurutnya, pemerintah bisa menyelesaikannya dengan tidak membangun jalan sebidang.

"Kalau perlintasan sebidang gampang, tinggal buat tidak sebidang beres. Tapi ini termasuk tugas pemerintah daerah juga," katanya, Rabu (22/7/2015).

Selain itu, titik macet di Comal bisa dirampungkan jika pembangunan jalan tol dari Pemalang ke Pejagan beres dalam dua tahun ke depan. Dia berharap pemudik tidak lagi menggunakan kendaraan pribadi selama arus mudik dan balik.

Pemerintah daerah juga harus memperbanyak transportasi umum untuk memfasilitasi warga sehingga tidak terjadi kemacetan panjang. Banyaknya kecelakaan transportasi umum karena peran pemerintah sangat tidak berpihak pada transportasi umum, ujarnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Veronika Yasinta
Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper