Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Berdayakan Lembaga Riset Teknologi, Indonesia Tiru Jepang dan China

Pemberdayaan lembaga riset dan teknologi nasional untuk membantu tahap perencanaan proyek infrastruktur nasional rupanya mengadopsi model pembangunan Jepang dan China.
Ilustrasi/Reuters
Ilustrasi/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA—Pemberdayaan lembaga riset dan teknologi nasional untuk membantu tahap perencanaan proyek infrastruktur nasional rupanya mengadopsi model pembangunan Jepang dan China.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Sofyan Djalil mengaku pemerintah meniru strategi perencanaan dua negara pemilik infrastruktur apik se-Asia tersebut.

Di China, pembangunan rel dan kereta api harus melalui tahap perencanaan yang panjang melalui biro perencanaan khusus dengan keahlian yang bermacam-macam. Begitu pula di Jepang, konsultan perencanaan bekerja sangat terspesialisasi.

Untuk itu, Indonesia berupaya melibatkan para ahli dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) dan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) serta universitas sebagai konsultan perencanaan yang bisa menyiapkan tahap perencanaan.

Mulai dari studi kelayakan (feasibility study), desain rekayasa detail (detail engineering design), dan teknis perhitungan akuntansi.

“Kami mungkin akan menggunakan modal antara Jepang dan China. Jadi nanti BPPT, LIPI, dan universitas dimanfaatkan, sehingga tahun anggaran mulai, proyek langsung jalan,”katanya di Kantor Wakil Presiden, Rabu(15/7/2015).


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Lavinda
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper